MALANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menyiapkan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19. Fasilitas ini disiapkan karena banyak pasien Covid-19 yang tidak tertampung di rumah sakit rujukan.
"Sudah (ada) pembicaraan tadi dengan rumah sakit. Sudah saatnya kami membuat rumah sakit darurat. Jadi bukan safe house saja," kata Wali Kota Malang Sutiaji, Rabu (7/7/2021).
Sutiaji mengatakan, rumah sakit darurat nantinya tidak hanya untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Tetapi juga pasien gejala berat.
Sutiaji mengatakan, saat ini beberapa rumah sakit Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat sudah penuh. Bahkan di UGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) yang idealnya merawat 20 pasien, bisa diisi hikhha 40 pasien Covid-19.
"Karena jujur di Kota Malang, sudah crowded, semua bed sudah penuh. Tadi dengan Pak Sekda dan Pak Kadinkes mungkin ditaruh di (Rumah Sakit) Supraoen. InsyaAllah kami akan berbicara dengan karumkit - karumkit (kepala rumah sakit), kepala rumah sakit untuk melakukan itu," ucap pria kelahiran Lamongan ini.
Dia berharap dengan pendirian RS darurat baru untuk pasien bergejala sedang hingga berat ini penanganan Covid-19 ini bisa segera tertangani. "Harapannya orang yang di rumah sakit kondisinya penanganan khusus nanti kita akan geser ke rumah sakit," ujarnya.
Sebagai informasi saat ini tiga daerah di Malang raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu seluruhnya berstatuskan zona merah Covid-19. Tercatat sejak lima hari terakhir ini dari 3 Juli 2021 terdapat 485 kasus tambahan pasien Covid-19.
Sementara itu akumulasi total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Malang raya mencapai 12.716 kasus Covid-19, rinciannya 469 kasus aktif atau menjalani perawatan, 11.167 kasus sembuh, dan 1.080 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait