PROBOLINGGO, iNews.id – Aksi Nasir (45) menggali makam ibunya menghebohkan warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dia bahkan membawa jasad yang telah 30 hari dimakamkan ke rumahnya di Desa Batur, Kecamatan Gading.
Kejadian ini berawal saat warga mendapati makam Sumiarto (70) di kawasan Lereng Gunung Argopuro, tepatnya Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran, dalam kondisi telah dibongkar pada Jumat (11/10/2019). Setelah diselidiki, penggali makamnya yakni putra almarhumah bernama Nasir yang sejak kecil mengidap gangguan kejiwaan.
“Dia (Nasir) gali makam ibunya karena kangen, rindu sama mamanya. Dia bungkus jasadnya dan bawa ke rumah. Orang-orang awalnya curiga, namun ketika itu dia bilang membawa pohon,” ujar Nurudin, tokoh masyarakat Desa Batur, Selasa (15/10/2019).
Warga selanjutnya memberi pengertian kepada keluarga agar mengembalikan jenazah ke makam. Setelah terjadi kesepakatan, Nasir pun akhirnya membawa kembali jasad ibunya untuk dimakamkan ulang.
“Jadi warga gotong royong kembalikan jasad almarhumah untuk dikubur ulang. Tetapi hanya Nasir yang mengangkatnya, warga lain tidak kuat dengan baunya,” katanya.
Menurutnya, almarhumah memiliki empat anak. Dua di antaranya termasuk Nasir mengidap gangguan jiwa. Mereka selama ini tidur bersama-sama. Keempat bersaudara ini juga sudah sejak lama ditinggal ayah mereka yang lebih dahulu meninggal.
Setelah kejadian ini, warga pun mendorong agar Nasir dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapat penanganan medis dan dites kejiwaanya.
“Kami masih menunggu persetujuan keluarga untuk membawa Nasir ke rumah sakit,” tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait