JOMBANG, iNews.id - Ribuan warga saling dorong dan berdesakan berebut gunungan buah durian dalam tradisi kenduren Wonosalam di Kabupaten Jombang, Minggu (5/3/2023) siang. Tiga orang pingsan dalam insiden ini dan seorang jatuh dan nyaris terinjak-injak.
Pantauan di lokasi ribuan warga langsung merangsek maju begitu gunungan durian yang diarak tiba di lapangan Wonosalam. Mereka saling dorong dan berebut durian khas Wonosalam itu.
Saat itulah sorang laki-laki terjepit dan jatuh sehingga nyaris terinjak injak oleh warga yang lainnya. Beruntung, laki-laki tersebut segera diselamatkan oleh rekannya.
Tradisi kenduren Wonosalam merupakan acara tahunan yang digelar warga wonosalam untuk mengangkat potensi desa mereka sebagai sentra penghasil durian terbesar di Jawa Timur. Sesuai tahunnya, dalam tradisi kali ini, petani menyediakan 2023 buah durian gratis untuk dibagikan kepada warga.
Sebagian durian disusun menjadi sembilan gunungan kecil dari sembilan desa se Kecamatan Wonosalam. Sementara lainnya disusun menjadi gunungan raksasa setinggi delapan meter.
Sebelum dibagikan, gunungan kecil diarak dari kantor kecamatan menuju lapangan wonosalam. Setelah didoakan, gunungan buah durian tersebut diperebutkan beramai-ramai.
Selain ada yang terjepit dan nyaris terinjak-injak, tiga orang warga juga terpaksa dilarikan ke tim medis karena jatuh pingsan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Warga mengaku senang berebut buah durian meski harus berdesak-desakan. Alasannya, acara tersebut seru dan unik, sehingga sayang jika dilewatkan. "Di jalan banyak yang jual. Tapi di sini beda. Senang saja berebut durian di sini," kata salah seorang warga.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait