SURABAYA, iNews.id – Sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018 terus digeber. Setelah launching maskot dan tagline Pilgub Jatim 2018, Minggu (17/12/2017) ini KPU menggelar gerak jalan massal di depan kantor KPU Jatim Jalan Raya Tengilis.
Acara bertema “Pilgub Jatim Guyub Rukun” diikuti sedikitnya 3.000 massa dari berbagai kalangan. Mereka datang dari berbagai daerah dan ikut memeriahkan acara sosialisasi itu. Banyaknya acara hiburan serta doorprize menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
“Agenda ini merupakan salah satu upaya KPU Jatim untuk menyosialisasikan Pilgub 2018 kepada masyarakat dengan harapan pemilu nanti berjalan dengan jujur dan adil serta bisa mendongkrak partisipasi jumlah pemilih,” ujar Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Data, Choirul Anam, Minggu (17/12/2017).
Anam menjelaskan, tahun 2018 merupakan tahun pesta demokrasi masyarakat Jatim. Seluruh rakyat di 38 kabupaten/kota akan mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Sementara 18 daerah lainnya menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Ada 32.327.462 calon pemilih pada Pilkada nanti. Maka informasi tentang pilkada ini harus sampai ke semua warga. Karena itu, sosialisasi terus kami gencarkan,” katanya.
Komisioner KPU Jatim divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro menambahkan pada pilgub kali ini, partisipasi pemilih ditargetkan mencapai 77,5 persen. Jumlah ini sama dengan target yang dicanangkan KPU Pusat secara nasional.
Sementara itu, tahapan-tahapan yang sudah dilakukan KPU di antaranya pembentukan badan adhoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Selain itu, KPU Jatim juga telah melaksanakan sosialisasi dan pedoman teknis penyelenggaraan pemilu.
Perlu diketahui, 8-10 Januari 2018 pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah dimulai. Selang satu bulan yaitu 12 Februari, KPU selanjutnya menetapkan pasangan calon. Setelah itu dilakukan tahap kampanye mulai 15 Februari hingga 23 Juni 2018 dan disusul masa tenang 24-26 Juni kemudian 27 Juni hari pencoblosan.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait