JOMBANG, iNews.id – Kampanye akbar perdana pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/4/2018) berlangsung semarak. Puluhan ribu massa pendukung dari berbagai daerah di Jatim hadir memadati alun-alun hingga jalanan di pusat kota.
Mengenakan berbagai atribut partai, mereka begitu bersemangat menghadiri acara bertajuk “Konser Silaturrahim Wes Wayahe ini”. Kampanye akbar kali ini memang cukup istimewa. Selain dihadiri para kiai dan petinggi partai pengusung, acara juga dimeriahkan oleh Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta, serta juara D'Academy Asia, Danang Pradana Dieva.
Hadir lebih awal, Danang bahkan langsung menggeberak dengan lima lagu. Danang mengajak Puluhan ribu massa pendukung Khofifah-Emil berjoget dengan sejumlah lagu yang dibawakannya. “Ku tak bisa.. jauh..jauh dari khofifah,” ucap Danang melantunkan lagu Slank berjudul “Ku Tak Bisa”,
diikuti puluhan ribu orang.
Danang pun meminta para hadirin untuk tetap mendukung Khofifah sebagai Gubernur Jatim Periode 2019-2014. “Semua yang hadir harus menyerukan kepada orang di daerah masing-masing untuk memilih Khofifah-Emil. Saya juga di Banyuwangi akan memenangkan Khofifah-Emil juga,” kata pria asal Banyuwangi ini sambil mengikuti alunan musik.
Magnet Danang memang cukup besar, bahkan setelah turun panggung, ratusan penggemar pedangdut ini menunggu di pagar meminta tanda tangan dan berswafoto. Dengan telaten Danang meladeni permintaan fans-nya.
Sementara Rhoma dan Soneta membuat suasana kampanye semakin riuh. Puluhan ribu massa larut dalam irama lagu melayu yang dibawakan raja dangdut ini. Tak hanya membawakan lagu-lagu hits seperti “Perjuangan”, “Adu Domba”, dan “Hidup Tanpa Cinta”, Rhoma juga membuat lirik khusus
untuk Khofifah-Emil.
Cagub Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Cawagub Emil Dardak (tengah) didampingi istrinya, Arumi Bachsin saat kampanye akbar perdana di Alun-Alun Jombang. (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin).
Juru bicara tim pemenangan Khofifah-Emil, KH Zahrul Ashar Asad (Gus Hans) menyampaikan, Rhoma sengaja dilibatkan dalam kampanye karena kedekatannya dengan Khofifah. Bahkan sejak dua periode pemilihan gubernur (Pilgub) 2008 dan 2013, Rhoma juga sudah menjadi pendukung Khofifah.
Alasan lain, Rhoma merupakan penyanyi legendaris. Rhoma dinilai memiliki karakter tersendiri, bukan seperti 'penyanyi musiman' yang setelah itu tak terdengar lagi. “Bang Rhoma itu legend, dan kami juga ingin menunjukkan bahwa paslon kita ini akan menjadi legend. Jadi filosofisnya ke sana,” tandasnya.
Apalagi, Rhoma, tambah Gus Hans, merupakan vote getter luas biasa, bukan sebatas pengumpul massa. “Keterlibatan Bang Rhoma juga karena ada kesamaan visi misi dengan paslon kita. Tidak semata-mata mendukung,” katanya.
Sementara itu, pada kampanye perdana siang tadi, seluruh petinggi partai pengusung memberikan orasi politik secara bergantian. Tak hanya mengupas prestasi dan latarbelakang pasangan calon Khofifah-Emil, mereka juga mengajak serta masyarakat untuk memilih dan memenangkanpasangan NU-Nasionalis tersebut.
“Saya dan bu Khofifah ini sahabat lama. Kami pernah bersama-sama di parlemen. Sata tahu kerja beliau. Ibu Khofifah ini pekerja hebat. Beliau orang hebat. Maka beruntung sekali bila warga Jawa Timur memiliki gubernur seperti beliau,” puji Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Pada acara kampanye tersebut, pria yang juga Menteri Perindustrian ini didampingi para petinggi Golkar. Di antaranya adalah Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa-Kalimantan, Nusron Wahid serta Plt Ketua DPD Golkar Jatim Zainudin Amalai.
Semenara beberapa tokoh partai lain yang hadir antara lain, Ketua DPP PPP Romahurmuzie; Sekjen DPP Nasdem Jhonny G Plate; Wakil Ketua DPP PAN Suyoto; dan Ketua DPP Hanura Bina Wilayah Jawa Timur Ahmad Nawardi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait