SURABAYA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengolah sampah menjadi energi listrik (PSEL) di tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/5/2021).
Presiden berharap semua daerah bias dating ke Surabaya untuk mempelajari PSEL di TPA Benowo agar problem sampah di berbagai daerah bisa tertangani optimal.
“Saya perintahkan untuk kota lain, nggak usah ruwet-ruwet pakai ide-ide, lihat saja ke Surabaya, kemudian tiru dan copy,” kata Presiden Jokowi ketika meresmikan PSEL di TPA Benowo, Surabaya, Kamis (6/5/2021).
Jokowi mengaku merasakan betul betapa sulitnya mengelola sampah, termasuk menjadi listrik. Kesulitan itu dirasakan betul oleh Presiden Jokowi ketika dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta.
“Saya siapkan perpresnya. Saya segera siapkan PP-nya. Ini pengalaman saya sejak 2008 ketika jadi Wali Kota Solo. Untuk memastikan pemda berani eksekusi. Dulu takut eksekusi, dulu kepala daerah sering dipanggil kejaksaan, kepolisian, karena payung hukumnya nggak jelas,” ungkapnya.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi kecepatan bekerja Pemkot Surabaya. Jokowi memberikan acungan dua jempol atas kerja keras yang sudah dilakukan untuk pengelolaan sampah menjadi listrik ini.
“Dari tujuh kota yang saya tunjuk lewat peraturan presiden, ini yang pertama jadi. Baru Surabaya yang jadi dan selesai pengelolaan sampah menjadi listrik ini. Saya acungi dua jempol untuk Pemkot Surabaya, baik wali kota lama maupun wali kota yang baru,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait