BOJONEGORO, iNews.id – Penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) sedang mewabah di sejumlah daerah, salah satunya di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim). Dalam sebulan terakhir tercatat ada 211 warga terserang DBD, bahkan hingga menelan 4 korban jiwa.
Mengemban misi sosial untuk mencegah wabah DBD meluas, DPW Rescue Perindo Jatim terus melakukan fogging ke permukiman warga berdasarkan masuknya permintaan warga. Hal ini bahkan sempat membuat Rescue Perindo Jatim kewalahan dan berkoordinasi dengan DPD Perindo Bojonegoro.
Salah satu kegiatan fogging yang dilakukan yakni di Desa Plesungan dan Desa Semen Pinggir, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Minggu (3/2/2019). Masyarakat di dua desa tersebut mendapat bantuan pengasapan untuk membunuh nyamuk aedes aegepty penyebab DBD.
“Kami menerima banyak permintaan fogging dari hingga kewalahan melayani masyarakat. Namun kami tetap semangat karena ini sejalan dengan visi dan misi kami (Perindo). Untuk kegiatan fogging kami meminta dukungan DPD agar bisa memenuhi semua pengajuan dari masyarakat,” ujar Ketua DPW Rescue Perindo Jatim Suci Rachmawati di Bojonegoro, Minggu (3/2/2019).
Kepala Desa Plesungan M Choiri mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan Perindo yang melakukan fogging di wilayahnya. Ini merupakan kali kedua dilakukan kegiatan tersebut untuk mencegah penyebaran DBD.
“Saya mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada Partai Perindo yang sudah melakukan upaya pencegahan DBD melalui kegiatan fogging ini. Apalagi ini sudah yang kali keduanya,” ucapnya.
Diketahui, wabah DBD di Bojonegoro terus meningkat. Data Dinas Kesehatan setempat tercatat ada 211 warga terserang penyakit yang bisa mematikan tersebut. Bahkan sudah ada 4 warga yang meninggal dunia.
Pantauan iNews, selain di rumah warga, fogging juga difokuskan para sejumlah fasilitas umum seperti musala dan masjid, serta halaman pekarangan, saluran air dan daerah lapangan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait