SURABAYA, iNews.id – Hujan deras disertai angin puting beliung merusak ratusan bangunan rumah di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Di Situbondo, 236 bangunan rumah dan tempat ibadah rusak. Sementara di Madiun, empat rumah rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pada Minggu (18/11/2018) petang ini. Namun, warga sempat dibuat panik dan ketakutan. Mereka pun berlari menyelamatkan diri.
“Hujannya deras sekali. Ada butiran es juga. Kami semua takut. Apalagi angin juga bertiup kencang,” kata Sukirman, salah seorang warga, Senin (19/11/2018).
Sementara hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, kerusakan cukup parah terjadi di dua desa. Masing-masing Desa Taman Kursi dan Banderan, Kecamatan Sumbermalang. Di dua desa ini sedikitnya 114 rumah warga rusak. Selain itu juga tiga tempat ibadan dan satu sekolah.
“Kami masih melakukan pendataan bersama aparat keamanan. Data kami, sementara 236 bangunan yang rusak, tetapi ini masih terus kami inventarisasi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata petugas BPBD Situbondo, Supriyono.
Sementara itu, di Madiun, peristiwa sama juga terjadi. Empat bangunan rumah di Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng bahkan rata dengan tanah setelah disapu puting beliung. Para pemilik rumah pun hanya bisa pasrah mendapat musibah ini.
“Kejadianya cukup cepat. Waktu itu mendung hitam. Tiba-tiba turun hujan dan angin. Atap rumah saya langsung goyang dan terbang. Dalam hitungan menit rumah langsung roboh. Untungnya saya dan anak-istri cepat lari keluar,” tutur Sudarman, salah seorang korban.
Sementara itu data BPBD setempat menyebutkan, selain empat rumah roboh, puluhan lainnya juga rusak ringan. Atas musibah ini, warga diimbau berhati-hati dan sebisa mungkin tidak berada di dalam rumah saat hujan lebat disertai angin. Pasalnya, hujan deras dan angin puting beliung masih berpotensi terjadi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait