Rumah warga rusak usai diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 di perbatasan Jawa Timur (Jatim) dan Bali pada Kamis (25/9/2025) sore. (Foto: BMKG).

SITUBONDO, iNews.id – Puluhan rumah di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, rusak imbas pusat gempa hari ini di Kabupaten Banyuwangi dengan magnitudo 5,3, Kamis (25/9/2025) sore WIB.

Salah satu wilayah terdampak terparah berada di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Puluuhan rumah mengalami kerusakan mulai dari retakan serius pada dinding, atap ambruk, hingga bangunan yang roboh total.

Tak hanya bangunan, perabotan rumah tangga milik warga juga banyak yang rusak, terseret akibat guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

Gempa hari ini di Banyuwangi dengan M 5,3 merusak sejumlah rumah warga, Kamis (25/9/2025). (Foto: BMKG)

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, suasana panik dan cemas menyelimuti warga. Banyak dari mereka memilih tidak tidur di dalam rumah dan bermalam di teras atau halaman rumah, karena kekhawatiran akan adanya gempa susulan.

"Awalnya terasa kecil, tapi beberapa detik kemudian langsung besar sekali. Tembok rumah retak, dan beberapa bagian rumah langsung roboh," ungkap Umi Rufaidah, warga yang rumahnya ikut terdampak dilansir dari bondowoso.inews.id.

Hingga saat ini, tim dari BPBD Situbondo masih melakukan pendataan kerusakan di lapangan.

Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, menyatakan bahwa timnya terus menyisir sejumlah wilayah terdampak untuk memastikan kondisi dan kebutuhan warga.

"Kami masih mendata rumah-rumah yang mengalami kerusakan di Desa Sumberwaru dan sekitarnya. Petugas juga sudah disebar untuk melakukan pendampingan kepada warga," kata Puriyono.

Petugas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, namun tidak panik berlebihan.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, hingga pukul 16.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,3.

Dia menuturkan, gempa bumi tersebut bersifat merusak. "Akibat sesar geser (strike-slip). (Bersifat) destruktif," kata Daryono.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network