MALANG, iNews.id - Arema FC menyampaikan duka cita atas meninggalnya Didi Kempot. Selama hidup, almarhum Didi Kempot punya kedekatan kultural dengan klub asal Malang itu.
Didi Kempot menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020) pukul 07:45 WIB. Dari keterangan asisten manajer rumah sakit, almarhum meninggal disebabkan gagal jantung.
Kabar meninggalnya pelantun lagu Stasiun Balapan, Cidro dan Pamer Bojo Anyar itu mengejutkan banyak pihak. Sebab, Lord Didi diketahui tengah menggarap lagu baru dan menggalang dana bagi mereka yang terdampak virus corona.
Ungkapan duka cita mengalir bukan hanya dari kalangan musisi, politikus maupun publik figur lainnya.Klub Liga 1 2020, Arema FC, menyatakan belasungkawa atas berpulangnya maestro campur sari Indonesia itu.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan Lord Didi Kempot memiliki kedekatan kultural dengan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Arema FC dalam beberapa kesempatan juga sempat memutar lagu-lagu hits Didi Kempot pada laga kandang mereka.
"Kami sampaikan duka cita atas meninggalnya musisi Didi Kempot. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," demikian pernyataan Arema FC.
"Musik ini adalah bahasa universal, bisa menyentuh siapa saja, termasuk sepak bola. Apalagi, almarhum sempat beberapa kali menggelar konser di Malang dan selalu meninggalkan kesan tersendiri," kata Sumardji.
Aremania menuliskan kata-kata kesedihan atas meninggalnya Didi Kempot di reply akun Twitter @aremafc.
"The Real Ambyar. 2020 Ambyar!!," tulis akun @aqillafaa.
"Selamat jalan legenda, karyamu akan selalu dikenang," tulis akun @aremaut_pct.
"Ora ngiro seikine cidro," ungkap akun @akuubucinnnn.
Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait