KOTA BATU, iNews.id - Sekitar 26.000 kendaraan diprediksi bakal menuju Kota Batu saat akhir pekan di masa libur lebaran 2022. Hal ini berdasarkan data lalu lintas dari Gerbang Tol (GT) Singosari yang mayoritas didominasi pengendara mobil pribadi dan bus menuju Kota Wisata Batu.
"Prediksi kami dengan melihat data-data tahun sebelumnya, kurang lebih hari Jumat atau Sabtu kami prediksi volume kendaraan menuju Kota Batu akan mencapai puncaknya," kata Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, Kamis (5/5/2022).
Menurutnya, data perkiraan jumlah kendaraan yang menuju Kota Batu ini didasarkan pada hasil evaluasi setiap hari pihak Satlantas Polres Batu dengan sejumlah instansi lainnya. Namun Nyoman menegaskan, dievaluasi itu juga diputuskan sejumlah penanganan khusus untuk kemacetan yang kerap terjadi ketika lalu lintas di akhir pekan, terlebih saat libur lebaran.
"Kami tetap melakukan evaluasi setiap harinya melihat data-data kunjungan, termasuk data-data kendaraan, dan kami selalu evaluasi perlakuan penanganan lalu lintas untuk kami perbaiki memastikan di puncak kedatangan pengunjung di hari Jumat atau Sabtu akan berjalan dengan lancar," ucapnya.
Dimana dikatakan Nyoman ada sejumlah titik kemacetan yang jadi perhatian pihaknya, di antaranya restoran, tempat oleh-oleh, hingga jalur masuk menuju objek wisata. Khusus untuk objek wisata ada lima objek wisata yang jadi perhatian kepolisian dengan jumlah pengunjung terbanyak.
"Kami tetap menyiagakan personel gabungan beserta TNI dan rekan-rekan pemerintah kota untuk mengatur lalu lintas termasuk di beberapa titik yang jadi trobel spot kemacetan mulai dari restoran, tempat oleh-oleh dan objek wisata," ujarnya.
"Kemudian untuk objek wisata kami memprioritaskan ada lima objek wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, mulai dari Jatim Park 3, Museum Angkut, Selecta, San Terra Delaponte, dan Batu Love Garden," katanya.
Pihaknya pun telah melakukan uji coba pengalihan arus pengendara menuju Kota Batu, dan hasilnya terbukti efektif mengurai kemacetan di Simpang Tiga Pendem Kota Batu yang kerap terjadi.
"Kemarin sudah kami uji coba satu kali dan terbukti efektif kurang lebih 20 menit sudah dapat mengurai arus lalu lintas," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait