JOMBANG, iNews.id - Puluhan warga Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang dilarikan ke purkesmas karena diduga keracunan, Jumat (13/5/2022) malam. Warga mayoritas ibu-ibu itu mengalami diare, mual dan muntah, sehingga perlu penanganan intensif.
Saat dibawa ke puskesmas, kondisi mereka sudah lemas diduga kekurangan cairan. Karena itu petugas medis meminta mereka menjalani rawat inap.
Belum diketahui penyebab mereka mengalami gejala seperti keracunan. Namun, kondisi tersebut terjadi beberapa saat setelah mereka menyantap menu nasi kotak dari acara hajatan tetangganya.
"Mereka mengalami diare, mual dan muntah dan panas. Saat dibawa ke sini kondisinya sudah lemas," kata Kepala Puskesmas Kesamben Siti Nurhidayati, Sabtu (14/5/2022).
Meski begitu Siti belum berani memastikan bawah mereka keracunan akibat makanan hajatan yang mereka santap. Sebab, saat ini masih dalam pemeriksaan laboratorium.
"Mereka makan menu hajatan pada Rabu malam. Pada Kamis pagi mereka mengalami mual dan diare. Baru tadi malam berbondong-bondong ke sini," ujarnya.
Sementara itu, karena ruang rawat inap yang ada di puskesmas tidak muat, sebagian korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Sakinah Mojokerto dan Rumah Sakit Daerah Basuni Mojokerto. Informasi yang dihimpun, delapan orang masih menjalani rawat inap. Sedangkan tujuh lainnya diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
Salah seorang korban Maria Ulfa mengatakan, perutnya mual usai memakan mi dan telur dari hajatan warga. Dia juga tidak menyangka bahwa makanan tersebut menimbulkan masalah di perutnya. Sebab, tidak ada yang aneh pada makanan itu.
"Rasa dan bentuknya biasa. Tidak ada yang aneh," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 40 orang menghadiri acara hajatan warga tersebut. Mereka diduga mengalami gejala yang sama akibat menyantap hidangan nasi kotak dari acara tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait