SIDOARJO, iNews.id - Sebanyak 38 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Nonaparatur Sipil Negara (non-ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) positif Covid-19. Akibatnya, sebanyak 50 persen pegawai jalani work from home (WFH) dan work from office (WFO) secara bergantian tiap pekan.
Sebelumnya, sekitar 759 orang PNS dan Non-ASN di jajaran Pemkab Sidoarjo menjalani tes usap. Hasilnya, sebanyak 38 di antaranya positif Covid-19.
Kini, para pasien positif tersebut kini sedang menjalani proses karantina atau isolasi di lokasi yang telah ditetapkan pemerintah. Tes usap ini dilakukan setelah Plt Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin meninggal akibat Covid-19.
Kondisi ini disampaikan Plh Bupati Sidoarjo, Achmad Zaini kepada Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy saat melakukan pertemuan virtual di posko Kampung Tangguh Semeru Desa Pepelagi, Waru-Sidoarjo, Kamis (3/8/2020).
“Saya keluarkan surat edaran yang mengatur 50 persen pegawai WFH dan WFO, agar layanan masyarakat tetap berjalan,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jatim, hingga Kamis (3/9/2020) siang, Kota Sidoarjo berada di urutan kedua jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak. Di urutan pertama, diduduki Kota Surabaya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait