PASURUAN, iNews.id - Kecelakaan maut yang melibatkan puluhan kendaraan, terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (29/1/2018) dini hari tadi. Dalam peristiwa tersebut, dua orang dilaporkan tewas, sementara belasan korban lainnya terluka. Para korban tewas maupun luka-luka dilarikan ke puskesmas terdekat. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan roda empat dan sejumlah kendaraan roda dua ini terjadi di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Jalur ini dikenal sebagai salah satu jalur tengkorak, karena sering terjadi kecelakaan.
Diduga, kecelakaan terjadi akibat rem blong yang dialami salah satu truk tronton. Menurut saksi mata, truk tronton dikemudikan Hendra Sukma (23) warga Jalan Mangliawan, Kota Malang, melaju kencang dari arah selatan.
Kanitlaka Polres Pasuruan, Iptu Marti menjelaskan, pada saat melewati jalanan menurun, sopir truk tiba-tiba kehilangan kendali dan menghantam sepeda motor yang dikendaraai, Ravi Firmansah (22). Ravi kemudian terpental ke kanan jalan raya hingga membuatnya tewas seketika.
Truk tronton kemudian oleng ke kiri dan menghantam sejumlah kendaraan lain yang ada di depannya. “Truk kemudian menabrak mobil panter, mobil sedan, xenia, avanza dan truk pasir yang ada di depannya. Penyebab kecelakaan sementara kami selidiki terlebih dahulu,” ucapnya.
Meski sudah menabrak banyak kendaraan, truk ini terus melaju hingga menabrak pohon dan pagar pembatas jalan hingga rubuh. Truk tersebut juga menabrak lampu penerangan jalan yang ada di lokasi. “Truk tronton oleng dan menabrak banyak kendaraan. Kemungkinan karena remnya blong,” ucap Ahmad, salah seorang korban kecelakaan maut tersebut.
Tronton ini baru berhenti setelah terjun ke sungai masuk ke bawah kolong jembatan. Sementara, muatan kertas yang diangkut truk tersebut tumpah ke jalan raya. Seorang kernet truk tronton yang belum diketahui identitasnya, tewas terjepit bodi kendaraan tronton yang kondisinya rusak parah.
14 orang mengalami luka ringan dan berat akibat kejadian ini. Seluruh korban meninggal dunia dan terluka di larikan ke Puskesmas Purwodi. Sebagian kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
Akibat kecelakaan ini, ruas jalan protokol Malang-Surabaya ataupun sebaliknya diberlakukan contra-flow oleh aparat Satlantas Polres Pasuruan. Pasalnya, bangkai salah satu truk melintang di ruas jalan sehingga mengakibatkan kemacetan panjangn di sekitar lokasi kejadian.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait