Almarhum Bupati Jombang ke-17 periode 2013 hingga 2018 Nyono Suharli Wihandoko. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Profil Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Jombang ke-17 yang menjabat pada periode 2013 hingga 2018. Dia lahir di Jombang 8 November 1962 dan meninggal pada 25 Maret 2023 dalam usia 62 tahun.

Warisan yang ditinggalkannya menjadi polemik antara istri kedua dengan dua putrinya dari istri pertama. Sengketa waris ini masuk ke meja hijau berujung keluarnya putusan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya terkait eksekusi harta waris atas permohonan istri kedua almarhum Nyono, Nanik Prastiyaningsih.

Namun eksekusi lahan seluas 11.572 meter persegi yang terbagi 7 bidang tanah di Desa Sukosari, Jogoroto, Jombang ini ditolak dua anak almarhun Nyono dari istri pertama yakni Devy Mutia Pishesha dan Thalia Virgina Putri Suharli.

Sosok Mendiang Nyono Suharli Wihandoko

Kisah hidup almarhum Nyono bisa dikatakan begitu paripurna. Dia mengawali dengan menjadi seorang kepala desa (kades) di Desa Spanyul, Kecamatan Gudo. Sukses menjadi kades, Nyono akhirnya meniti karier politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jombang dari Partai Golkar pada tahun 2004.

Dari situlah nama Nyono mulai dikenal di konstelasi politik lokal. Apalagi saat itu dia sukses menduduki posisi wakil ketua DPRD.

Selesai menjadi anggota dewan, dia pernah mencalonkan diri sebagai wakil bupati Jombang bergandengan Abdul Halim tetapi gagal. Baru pada 2013 silam, dia mencalonkan lagi sebagai bupati bersama Mundjidah Wahab dan terpilih.

Karier politik Nyono terus menanjak. Tahun 2015, dia menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Jombang. Pada 2016 lalu, dia terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Jatim menggantikan Zainudin Amali. Saat itu, Nyono terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah DPD Golkar IX di Surabaya.

Selain sebagai politikus, Nyono juga dikenal sebagai pengusaha pengecatan kapal. Sejak menjadi kepala desa, Nyono terkenal sebagai tukang cat di PT PAL Surabaya. Konon, bisnis pengecatan kapal ini berlangsung turun-temurun dari keluarganya.

Pada 3 Februari 2018, Bupati Jombang Nyono Suharli ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia ditetapkan tersangka dan ditahan dalam kasus suap terkait dengan perizinan pengurusan jabatan di Pemerintah Kabupaten Jombang.

Setelah menjalani hukuman pidana, Nyono Suharli akhirnya bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo pada Senin (8/8/2022). Nyono bebas melalui program integrasi sosial yaitu cuti menjelang bebas (CMB).

H Nyono Suharli tutup usia dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang akibat penyakit Jantung, Sabtu (25/3/2023). Jenazah dimakamkan di permakaman umum Desa Balong Gading, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Setelah kepergiannya, harta warisan yang ditinggalkan untuk keluarga berpolemik hingga berujung ke pengadilan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network