JAKARTA, iNews.id - Bangsa Indonesia kembali kehilangan ulama besar. KH Abdullah Syukri Zarkasyi, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jatim, wafat, Rabu (21/10/2020). Wafatnya KH Abdullah Zarkasyi meninggalkan duka mendalam bagi dunia pesantren.
Semasa hidupnya, almarhum KH Abdullah Syukri Zarkasyi banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan dan pendidikan pesantren di Tanah Air.
Berikut profil singkat KH Abdullah Zarkasyi.
1. Tempat Tanggal Lahir
Dikutip dari laman gontor.ac.id, almarhum almaghfurlah KH Abdullah Syukri Zarkasyi lahir di Gontor pada tanggal 19 September 1942. Putra pertama dari KH. Imam Zarkasyi salah seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor.
2. Riwayat Pendidikan
Menamatkan Sekolah Dasar di desa Gontor pada tahun 1954. Setelah menamatkan Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 1960 melanjutkan studi di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mendapatkan gelar Sarjana Muda tahun 1965.
Adapun gelar Lc. didapat dari Al Azhar University Kairo, Mesir pada tahun 1976. Kemudian melanjutkan studi di lembaga yang sama hingga meraih gelar MA. pada tahun 1978, dan gelar Doctor Honoris Causa pada 2005 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Pengalaman Organisasi
1. Pengurus HMI Cabang Ciputat – Jakarta (1964)
2. Pengurus HPPI (Pelajar Islam) Cairo (1971)
3. Pengurus PPI Den Hag – Belanda (1975)
4. Pimpinan Pondok Modern Gontor (1985 – sekarang)
5. Ketua Majlis Ulama Indonesia Kab. Ponorogo.
6. Ketua Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren Jawa Timur (1999 – sekarang)
7. Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Ponorogo (1999 – sekarang)
8. Ketua MP3A Depag (Majlis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (1999 – sekarang)
9. Dewan Penasehat MUI Pusat.
4. Pengalaman ke Luar Negeri
Tour ke Belgia – Jerman – Perancis (1975)
International Visit Program ke Amerika Serikat selama 1 bulan (1986)
London (1986).
Seminar Bahasa Arab di Brunei Darussalam pada tahun 1989.
Comparative Study ke Pakistan pada tahun 1991 dan 2000.
Study Tour ke Thailand bersama 20 guru Gontor (1997).
Aligarh University India (1999).
Kunjungan ke Malaysia, Universitas Antar Bangsa (IIU).
5. Karya Tulis:
Pokok-Pokok Pikiran untuk Perubahan Pendidikan Nasional
Refleksi dan Rekonstruksi Pendidikan Islam: Model Pendidikan Pesantren Ala Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo
Menggali Sumber Keuangan Madrasah : Strategi dan Teknik
Pengelolaan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo
Pengelolaan Pendidikan dan Pengajaran di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo
Pola Pendidikan Pesantren Sebuah Alternatif
Strategi dan Pola Manajemen Pendidikan Pesantren
Optimalisasi Peran Sektor Pendidikan dalam Pengembangan Ekonomi Islam di Indonesia
Etika Bisnis dalam Islam dan Relevansinya Bagi Aktivitas Bisnis di Dunia Pendidikan Pesantren: Studi Kasus Pondok Modern Darussalam Gontor
Strategi Alternatif Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Modern Gontor
Optimalisasi Peran Sektor Pendidikan dalam Pengembangan Ekonomi Islam di Indonesia: Pengalaman Pondok Modern Darussalam Gontor
Pendidikan Pesantren di Era Modern
Peran Agama dan Budaya Islam dalam Mendorong Perkembangan Iptek: Iptek di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Kabar wafatnya KH Abdullah Syukri Zarkasyi diungkapkan Sekretaris Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) di Instagram.
"Berita Duka
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إنا لله وإنا إليه راجعون
Telah berpulang ke Rahmatullah Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor) pada hari Rabu, 4 Rabi'ul Awwal 1442/21 Oktober 2020 pukul 15.50 WIB di Rumah Gontor.
Semoga Amal Ibadah Beliau diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Aamiin
Untuk informasi selanjutnya segera menyusul.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sekretaris Pimpinan PMDG".
Sejumlah santri dan alumni Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor pun langsung merespons unggahan kabar duka itu dengan ucapan duka cita.
"إنا لله وإنا إليه راجعون
*اللَّهُمَّ اغْفِرْ له وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنْه وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مدْخَلَه وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْه دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِه وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِه وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عَذَابِ النَّارِ*
_*آمــــــــين*_" tulis asep_amat_sopian.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait