Gubernur Khofifah Indar Parawansa. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan mengikuti arahan Presiden Jokowi terkait larangan buka bersama. Sebab, larangan itu berkaitan dengan kekhawatiran pandemi (Covid-19) yang saat ini sedang menuju ke arah endemi. 

"Pokoknya kita memedomani itu (arahan Jokowi). Maka saat tiba waktu berbuka puasa saat acara digelar sore hari di Grahadi, tidak perlu mengambil makanan dengan berdesak-desakan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (24/3/2023).

Meski begitu, Khofifah menyatakan akan tetap menyediakan hidangan buka puasa di Gedung Negara Grahadi. "Kami sudah terbiasa menggelar kegiatan di Gedung Negara Grahadi pada waktu sore hari, yang biasanya baru selesai usai Maghrib," ujarnya. 

Selama sepekan ke depan, Khofifah mengaku telah mengagendakan kegiatan di lingkungan Gedung Negara Grahadi yang dimulai sore hari. Biasanya akan selesai pada saat Maghrib tiba.

Tentu para tamu undangan yang hadir juga akan mendapatkan hidangan buka puasa. "Saya sarankan, para undangan yang sedang merasa sakit flu atau batuk-batuk lebih baik izin dulu. Tidak perlu memaksa menghadiri kegiatan di Gedung Negara Grahadi," ujarnya. 

Diketahui, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya meniadakan kegiatan buka puasa bersama pada Bulan Ramadan. Hal itu tertuang dalam Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023. 

Surat tersebut ditandangani Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 21 Maret 2023. Surat perihal Arahan terkait Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama tersebut ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan/Lembaga.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network