KEDIRI, iNews.id - Setelah dilakukan autopsi selama lima jam di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, potongan kepala guru honorer Budi Hartanto korban mutilasi akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojorotto, Kota Kediri, Jawa Timur.
Pemakaman potongan kepala korban diwarnai isak tangis keluarga. Potongan kepala tersebut dimakamkan bersama tubuhnya jadi satu liang kubur.
Paman korban, Nasukha mengatakan, pihak keluarga merasa sedikit lega setelah kepala korban bisa ditemukan meskipun kondisinya mengenaskan.
“Saya tidak tahu kondisi potongan kepalanya karena sudah dimasukkan dalam boks, tapi saya bersyukur potongan kepala korban akhirnya ditemukan. Setelah diperiksa di rumah sakit, langsung dimakamkan dengan tubuhnya,” katanya, Jumat (12/4/2019).
Potongan kepala Budi Hartanto (28) guru honorer yang dimutilasi akhirnya ditemukan. Penemuan ini setelah polisi menangkap dua terduga pelaku pembunuhan tersebut.
Bagian tubuh korban ditemukan terapung di antara onggokan sampah yang mengumpul di bawah pohon bambu aliran sungai di Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
"Ditemukan pukul 09.00 WIB pagi ini dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kediri," ujar Kapolsek Kras AKP Ridwan Sahara, Jumat (12/4/2019).
potongan kepala itu dalam keadaan dibungkus kain dan berada dalam plastik kresek hitam, serta telah mengeluarkan aroma tidak sedap. Namun dari bau menyengat itulah, polisi yang melakukan penyisiran bisa mendapat lokasi keberadaan kepala korban.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait