Satu di antara dua komplotan pencuri kabel PLN yang ditembak keluar dari rumah sakit (Sholahudin).

MOJOKERTO, iNews.id - Polresta Mojokerto menangkap komplotan pencuri kabel yang beraksi di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur (Jatim). Dari empat pelaku, dua di antaranya terpaksa ditembak karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap di Jalan Raya Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Gresik. 

Penangkapan empat pelaku ini bermula dua pelaku di Gresik. Setelah itu polisi melakukan pengembangan dan menangkap enam pelaku lainnya. Namun empat pelaku diserahkan ke Polres Gresik, sedangkan empat lainya dibawa ke Polres Mojokerto Kota. 

Keempatnya selama ini dikenal sebagai kelompok Cilegon. Mereka yakni RK (37), IL (28), SR (30) dan YN (37), semuanya warga Cilegon, Banten yang sudah berbulan-bulan beraksi di wilayah Jatim.

Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adi Satria mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan PLN atas banyaknya pencurian kabel di wilayah Mojokerto dan Jatim. "Para pelaku sudah beraksi selama tiga bulan, di beberapa wilayah Jatim, di antaranya Mojokerto, Gresil, Lamongan, Madura, Madiun, Tulungagung dan Blitar," ujarnya. 

Wiwit mengatakan, setiap beraksi para pelaku memotong kabel PLN yang ada di tempat sepi. Hasil kejahatan berupa kabel kuningan PLN dijual ke pengepul di Gresik dan Madura dengan harga Rp90.000 per kilogram. 

Dari tangan para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa tang besi sebanyak empat buah, kabel PLN yang sudah dikupas dan siap jual, mobil untuk operasional kejahatan serta pelat nomer palsu yang digunakan saat beraksi. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network