SURABAYA, iNews.id - Polisi menangkap dua orang komplotan perampok yang kerap menyasar minimarket di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Target mereka yakni pasar-pasar waralaba yang tampak sepi pembeli.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, masing-masing pelaku berinisial IM (28) asal Pamekasan Madura, dan RW (28) warga Surabaya.
"Dua orang ini dalam sebulan terakhir telah beraksi melakukan perampokan di lima minimarket wilayah Kota Surabaya," kata Sandi di Mapolrestabes Surabaya, Jatim, Kamis (25/7/2019).
Modusnya, dua orang ini berboncengan mengendarai motor mencari minimarket sepi pembeli. Kemudian salah satunya masuk untuk menggertak karyawan sambil memegang pinggang seolah-olah membawa pistol.
Pelaku lalu menguras uang hasil penjualan yang tersimpan di laci minimarket tersebut.
Dari tiap minimarket yang dirampok, dua orang ini berhasil membawa lari uang tunai berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp1,6 juta.
"Sebenarnya kedua pelaku ini tidak memiliki senjata api, Mereka hanya menggertak di setiap aksinya seperti membawa pistol diselipkan di pinggang," ujar dia.
Namun mereka membekali diri dengan senjata tajam. Menurut Sandi, salah satu pelaku, setiap kali beraksi selalu membawa senjata tajam jenis pisau.
Tercatat lima minimarket di wilayah Kota Surabaya yang dirampok sepanjang Juli 2019. Di antaranya Alfamart Jalan Sidoyoso, Alfamidi Kenjeran, Alfamart Tambak Deres dan Indomaret di Jalan Arjuno.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait