PASURUAN, iNews.id – Puluhan buku berisi ajaran jihad dan terorisme ditemukan di dalam rumah kontrakan terduga pelaku peledakam bom, Abdullah alias Anwardi (43) di Jalan Pepaya Nomor 321 RT 1 RW 1 Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Buku-buku tersebut kemudian diamankan dan diangkut tim Polda Jateng. Ada dua kardus besar, berisi buku-buku dan barang bukti lainnya yang disita petugas dari dalam rumah kontrakan.
Kapolda Jawa Timru Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, selain buku-buku, juga ditemukan paku dan gotri. “Mungkin itu sisa-sisa untuk membuat bom,” kata Machfud Arifin di Pasuruan, Kamis (5/7/2018).
Bom yang meledak sebanyak tiga kali tersebut, kata Machfud, masuk dalam kategori low explosive. Sehingga kerusakan yang ditimbulkan akibat ledakan tidak terlalu parah. “Tadi ada kerusakan kaca-kaca jendela, dan plafon rumah,” ucapnya.
Selain melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga mengejar terduga pelaku yang mengalami luka tembak setelah terkena tembakan senapan angin warga.
Meski demikian, Machfud, belum bisa memastikan terduga pelaku masuk jaringan terorisme yang mana. Selama ini, keberadaan dan pergerakannya juga belum masuk dalam pantauan aparat keamanan. “Kami sedang mendalaminya, termasuk meminta keterangan dari istrinya,” tandasnya.
Sementara itu, sejumlah warga mengungkapkan keluarga terduga pelaku peledakan bom, Abdullah alias Anwardi (43) dan istrinya IR (40) dikenal sangat tertutup. Keluarga itu jarang bergaul dengan tetangga.
Ketua RT di Kelurahan Pogar, Mardiyono mengatakan, Anwardi sudah sekitar satu tahun mengontrak rumah milik Sabrani, warga setempat, bersama istrinya IR dan dua anaknya. Salah satu anaknya berinisial U yang masih berusia enam tahun. Sementara satu anaknya lagi menjalani pendidikan tingkat SMP di sebuah pondok pesantren.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait