SURABAYA, iNews.id - Petugas gabungan melakukan simulasi pengamanan dan penyisiran stadion jelang pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023). Penonton dilarang membawa sejumlah barang yang dilarang, termasuk flare.
Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa, mengatakan pengamanan mengacu pada Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Olahraga.
"Total yang bertugas sebanyak 2.721 personel, secara keseluruhan sudah dibagi petugasnya untuk melaksanakan pengamanan dan penyisiran sebelum penonton masuk ke dalam, untuk memastikan semuanya clear," ujar dia, Rabu (14/6/2023).
Adapun petugas gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan BPBD, steward, dan unsur pemerintah daerah.
Selain itu, kata dia, pihaknya mengimbau agar para penonton tidak membawa barang-barang yang telah dilarang, salah satunya flare yang dilarang oleh PSSI dan FIFA.
"Yang jelas kami imbau penonton supaya tidak membawa flare dan barang yang dilarang lainnya, terlebih ini pertandingan persahabatan yang masuk agenda FIFA, jangan sampai nanti justru ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Sebagai antisipasi, kata dia, penonton akan diperiksa saat hendak memasuki kawasan stadion.
"Mereka masuk akan diperiksa oleh petugas kami, terlebih di tempat yang kemungkinan tidak terdeteksi seperti di snack-snack ataupun makanan, dan mudah-mudahan tidak ada barang-barang yang dilarang yang masuk stadion," tuturnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, setelah apel pengamanan, sejumlah petugas gabungan menyisir lapangan dan tribun penonton untuk memastikan keamanan di dalam stadion.
"Kami laksanakan penyisiran di dalam stadion, pengecekan di bangku-bangku dan sudut-sudut stadion yang sekiranya berpotensi ditaruh barang-barang seperti flare," katanya.
Puji berharap segala upaya pengamanan yang dijalankan oleh petugas gabungan dapat membuat pertandingan antara Indonesia melawan Palestina berjalan lancar.
"Semua kami lakukan dengan harapan semua berjalan lancar dan terkendali," ucapnya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait