SURABAYA, iNews.id - Polda Jawa Timur (Jatim) menambah personel gabungan dan alat deteksi Covid-19 di titik penyekatan Jembatan Suramadu, Senin (7/6/2021). Tambahan petugas dan peralatan ini untuk mempercepat pemeriksaan dan mengurangi penumpukan kendaraan.
"Ada 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Batalyon 516, ada 2 (Satuan Setingkat Pleton) dari Brimob, dan 1 SSK dari Sabhara dan dibantu tenaga medis dari kami Biddokes Polda dan dinas kesehatan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (7/6/2021).
Sementara itu untuk deteksi Covid-19, petugas tidak hanya memperbanyak alat tes swab antigen, tetapi juga GeNose C19.
"Kami menambah personel dan peralatan di dua penyekatan, baik Surabaya dan Bangkalan. Harapannya tidak terjadi kerumunan," katanya.
Personel tambahan yang dikerahkan, kata Gatot terdiri dari personel TNI, Brimob, Sabhara hingga tenaga medis dari Biddokes Polda Jatim dan dinas kesehatan. Pihaknya juga tengah mengupayakan melakukan tes pendeteksi infeksi Covid-19 dengan metode GeNose C19. Menurutnya metode itu efektif dan lebih cepat.
Tak hanya di kaki Jembatan Suramadu. Pemeriksaan serupa juga dilakukan jajaran Polair Polda Jatim dan instansi terkait di Pelabuhan Ujung-Kamal. "Pelabuhan juga dilakukan, dengan teman teman Pol Air dan instansi terkait di Pelabuhan Ujung-Kamal," ucapnya.
Penyekatan dan tes swab antigen massal ini, kata Gatot akan terus dilakukan jajaran kepolisian dan pemerintah daerah terkait, sampai kasus Covid-19 di Bangkalan berhasil ditekan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait