Keterbatasan ekonomi memaksa Ika Ning Rahayu (35), janda korban kebakaran, tinggal di bangunan bekas warung sempit bersama ibu dan dua anaknya. (Foto: iNews).

JOMBANG, iNews.id - Kondisi ekonomi yang serba kekurangan memaksa Ika Ning Rahayu (35), seorang janda korban kebakaran, tinggal di bangunan bekas warung sempit bersama ibu dan dua anaknya. Mereka terpaksa mengungsi ke bangunan tersebut yang berada tepat di depan rumahnya di Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Rumah Ika hangus terbakar sepekan lalu, menyebabkan sekitar 40 persen atap rumahnya hancur. Sejak kejadian itu, rumah tersebut dibiarkan terbuka tanpa atap. Setiap kali hujan turun, air masuk dan membanjiri bagian dalam rumah.

Dia tidak mampu memperbaiki rumah karena penghasilan saya sebagai buruh pabrik plastik hanya Rp75.000 per hari. Itu pun hanya cukup untuk makan dan biaya sekolah anak-anak. "Tidak ada biaya untuk perbaiki. Pasang sendiri tidak bisa. Suami dan bapak meninggal waktunya berdekatan," kata Ika, Kamis (6/11/2025).

Pascakebakaran, Ika sempat menerima bantuan berupa alas tidur, kayu dan seng. Namun, bantuan tersebut hanya diserahkan tanpa ada pendampingan atau bantuan pemasangan dari petugas. 


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network