MALANG, iNews.id - Nasib memilukan dialami balita 4 tahun di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dia diduga menjadi korban pencabulan oleh tetangga seorang pemuda berinisial H.
Informasi yang dihimpun iNews, kasus ini terbongkar usai korban mengalami kesakitan saat buang air kecil. Ketika ditanyakan ibu kandungnya, korban mengaku dicabuli H.
Foto terduga pelaku pun sempat tersebar di media sosial dan beberapa grup WhatsApp (WA). Namun hingga kini diketahui belum ada upaya penangkapan terhadap terduga pelaku.
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar membenarkan, adanya informasi laporan dugaan pencabulan bocah berusia 4 tahun oleh pemuda di Kabupaten Malang. Laporan itu dilayangkan ibu kandung korban berinisial FA (24).
"Benar, seorang Ibu melaporkan tetangganya atas dugaan perbuatan cabul terhadap putrinya," ucap AKP Bambang Subinajar, Senin (28/7/2025).
Bambang menjelaskan, dari informasi awal yang diterimanya diduga korban dicabuli pelaku dalam kamarnya. Korban yang masih duduk di bangku PAUD itu dicabuli dengan ancaman dan intimidasi.
"Polres Malang bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut dan memberikan jaminan perlindungan terhadap korban," katanya.
Di sisi lain, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Satreskrim Polres Malang Aiptu Nurlehana memastikan, sejauh ini pihaknya masih berupaya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada, termasuk pelapor dalam hal ini ibu korban.
"Mungkin kami akan fokus ke saksi dulu, karena korban masih anak-anak berusia 4 tahun. Jadi akan mengedepankan asesmen dari psikolog," ucap Nurlehana.
Dia pun mengakui, terduga pelaku masih belum tertangkap karena memang harus menunggu visum dan pemeriksaan dari psikolog terhadap korban. Tapi dia menegaskan, segera menindaklanjuti laporan dugaan pencabulan tersebut.
"Kami tidak bisa langsung melakukan upaya paksa, karena tidak tertangkap tangan. Kecuali kalau tertangkap tangan, kita bisa melakukan upaya paksa. Jadi kalau visum sudah keluar, kita bisa melakukan tindak lanjut," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait