TULUNGAGUNG, iNews.id – Petugas keamanan di Stasiun Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), mengevakuasi paksa seorang mahasiswi yang diduga berencana melakukan percobaan bunuh diri. Mahasiswi itu berusaha menabrakkan tubuhnya ke kereta api yang melintas.
Gerak-gerik mencurigakan perempuan muda yang diidentifikasi bernama Oktaviana Saras Rani itu langsung diketahui petugas keamanan stasiun. Mahasiswi jurusan Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung itu dicurigai berniat bunuh diri dengan cara menabrakkan tubuhnya ke kereta karena terus berjalan sendirian di jalur rel kereta dengan kondisi linglung.
"Sempat ditegur petugas keamanan kami (stasiun) tapi yang bersangkutan diam saja. Tidak ada respons," kata Kepala Stasiun Sumbergempol Sefantoni, Rabu (5/9/2018).
Beruntung saat itu, sekitar pukul 11.45 WIB tidak ada kereta melintas. Petugas keamanan yang melihat gelagat tidak wajar pada diri perempuan  muda asal Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar itu kemudian segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Petugas meminta bantuan aparat kepolisian dan TNI melakukan evakuasi paksa.
Namun proses evakuasi tidak mudah lantaran mahasiswi itu mencoba berontak. Dia bersikukuh menyusuri rel ke arah timur meski di area terlarang.
"Karena ditanya tidak mau menjawab dan diajak untuk keluar dari jalur rel tidak direspons, akhirnya kami evakuasi paksa lalu dibawa ke ruangan di Stasiun Sumbergempol untuk diinterogasi. Tapi tetap saja tidak mau menjawab, sepertinya sedang depresi," katanya.
Sekitar 45 menit pascaevakuasi, satu rangkaian Kereta Api Rapih Dhoho melintas. Saat itu kondisi Oktaviani Saras Rani mulai stabil. Setelah melakukan pemeriksaan, petugas menemukan KTP dan kartu Mahasiswa IAIN Tulungagung di tasnya.
Untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan, petugas kemudian mengantarkan mahasiswi tersebut ke rumah orang tuanya. "Belum diketahui pasti motifnya, namun kelihatan mengalami depresi," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait