PONOROGO, iNews.id – Aparat Polres Ponorogo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah milik Lamidi yang merupakan lokasi ledakan petasan di Desa Sidowayah, Kecamatan Jambon, Ponorogo. Sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya selongsong bekas kaleng cat, bubuk mesiu dan bahan peledak lainnya.
Tak hanya itu, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi, terkait ledakan yang menewaskan satu orang dan melukai delapan orang lainnya itu. Upaya ini dilakukan karena saksi korban belum bisa dimintai keterangan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Jatim. Kenapa terjadi ledakan seperti itu. Apa saja bahan yang terkandung dalam petasan tersebut,” kata Kasat Resktim Polres Ponorogo AKP Hendy Septiadi, Sabtu (16/5/2020).
Karena itu, sejumlah sampel bahan peledak diambil untuk diteliti. Sampel tersebut kata Hendy, akan dikirim ke Labfor Polda Jatim.
Diketahui, sebuah petasan meledak di sebuah rumah di desa Sidoawayah, Kecamatan Jambon, Ponorgo, Jumat (15/5/2020). Pembuat petasan, Tomi Saputra tewas di lokasi kejadian akibat ledakan itu.
Sementara, pemilik rumah, Lamidi dan tujuh warga lain yang ikut menonton terluka akibat percikan ledakan. Tiga orang kritis dan tiga orang luka berat. Mereka harus menjalani perawatan intensif di RSUD Harjono, RS Muslimat dan RS Aisyiah Ponorogo. Sedangkan dua luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait