MALANG, iNews.id - Pesta minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Malang, Jawat Timur, menewaskan lima orang. Peristiwa ini terjadi di dua lokasi berbeda yakni di Desa Bunut Wetan dan Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis.
Selain lima korban meninggal dunia, dua orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Informasi diperoleh, dua korban meninggal dunia berasal dari Desa Bunut Wetan. Sementara tiga korban lainnya meninggal di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis.
Kapolsek Pakis AKP Suyanto membenarkan kejadian pesta miras oplosan Malang tersebut. Korban meninggal dunia pada Senin hingga Selasa dini hari (16/12), setelah pesta miras yang digelar pada Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12).
"Kejadian Sabtu ada, Minggu ada, Sabtu yang di Bunut Wetan, yang minggunya di Desa Sukoanyar, di Bunut (Bunut Wetan) yang meninggal dua orang, yang kritis dua orang," kata Suyanto dikutip dari iNews Malang, Jumat (19/12/2025).
AKP Suyanto menjelaskan pesta miras oplosan ini diikuti oleh puluhan warga. Di Desa Bunut Wetan, tercatat ada 20 orang yang ikut mengonsumsi miras.
Sementara di Desa Sukoanyar, hanya empat orang yang ikut pesta miras. Namun, dari empat orang tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia.
"Yang di Bunut itu 20 orang, yang meninggal cuma dua, yang lain tidak apa-apa, minumnya Sabtu. Kalau yang di Sukoanyar yang minum miras empat orang, meninggal tiga, yang satu selamat, minumnya Minggu," ucapnya.
Menurut kepolisian, pesta miras oplosan diduga menggunakan minuman jenis anggur merah. Dari penyelidikan awal, ditemukan sebanyak enam botol miras. Namun kandungan di dalam minuman tersebut masih belum diketahui. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait