SIDOARJO, iNews.id – H-5 menjelang Lebaran, arus mudik melalui terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda Surabaya melonjak drastis, Minggu (10/6/2018). Ratusan penumpang menumpuk di ruang tunggu lantaran harus menunggu penundaan penerbangan (delay) yang mencapai 1,5 jam.
Data Angkasa Pura (AP) I Surabaya menyebutkan, peningkatan calon penumpang yang berangkat mudik didominasi sejumlah rute penerbangan gemuk. Misalnya tujuan Jakarta, Bandung, dan Makassar yang semuanya terbang pada jam penerbangan pagi. Hampir seluruh penerbangan tersebut sudah terisi dan terjual.
Antrean calon penumpang yang mudik ke sejumlah daerah tampak di loket chek-in bandara. Sementara seiring lonjakan pemudik, sejumlah penerbangan mengalami delay atau penundaan jam terbang. Delay antara 30 menit hingga 1,5 jam membuat ratusan calon penumpang menumpuk di ruang tunggu bandara.
Belum ada penjelasan resmi terkait masalah delay pesawat ini. Informasi yang dihimpun sementara, delay disebabkan terlambatnya pesawat yang datang ke Bandara Juanda. Selain itu, delay juga disebabkan pengaturan proses boarding penumpang yang melonjak pada musim arus mudik lebaran.
Sejak Minggu dini hari hingga pukul 09.00 WIB tercatat ada lebih dari 8 jam penerbangan yang mengalami delay. “Ya ini pesawat mau ke Jakarta delay. Jadi ya terpaksalah harus menunggu,” kata Totok, seorang pemudik tujuan Jakarta.
Tia, pemudik lainnya mengaku berangkat mudik jauh hari untuk menghindari kepadatan penumpang. “Tapi ternyata pesawatnya delay juga. Jadi penumpang menumpuk,” katanya.
Sementara itu pihak AP I Surabaya selaku pengelola Bandara Juanda memprediksi puncak lonjakan arus mudik lebaran akan terjadi pada hari ini. Jumlah penumpang yang akan berangkat ke berbagai kota tujuan mencapai lebih dari 60.000 orang.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait