SURABAYA, iNews.id - Pondok Pesantren An-Nafi'iah Kampak, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, mendirikan Compok (Rumah) Sehat Gotong Royong Covid-19. Rumah sehat untuk pasien Covid-19 ini diresmikan langsung Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Rabu (11/8/2021) malam.
Emil mengatakan, kontribusi pondok pesantren dalam melawan pandemi Covid-19 merupakan salah satu wujud pendekatan medis dan keagamaan dapat berjalan beriringan.
"Semoga ini menjadi ladang pahala dan barokah untuk kita semua. Sebab, para kiyai dan pengasuh pondok ikut mendampingi dalam setiap step. Compok ini juga sebagai alternatif untuk warga yang merasa lebih nyaman mencari perlindungan di pesantren," ujarnya.
Emil memastikan bahwa rumah sehat ini aman sebab langsung terkoneksi dengan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes), di mana mereka dengan gejala berat akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat. Menurutnya, ini akan sangat membantu di saat kasus positif sedang meningkat dan fasilitas rumah sakit menjadi terbatas.
Meski begitu, Emil menekankan pentingnya mencari pertolongan yang tepat saat gejala virus telah terlihat. Dia menjelaskan bahwa salah satu alasan atas kematian tinggi dikarenakan masyarakat enggan memeriksakan diri.
"Salah satu permasalahan terbesar kita adalah hoaks yang telah terpatri di benak masyarakat tentang pandemi. Ini berimbas pada keengganan mereka untuk memercayai tenaga medis juga menerima vaksinasi," katanya.
Mantan bupati Trenggalek itu juga mengimbau agar masyarakat tetap memakai masker. Sebab, risiko penularan virus Covid-19 dapat turun hingga 90 persen jika semua orang memakai masker.
"Compok Gotong Royong ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat keagamaan di daerah lain dan menginspirasi mereka melakukan hal yang sama," katanya.
Compok Gotong Royong ini berada jauh dari kediaman santri, sehingga dinilai aman untuk mereka yang tidak terpapar. Rumah sehat ini terdiri dari satu kamar luas dengan 10 tempat tidur. Bagian antara laki-laki dan perempuan dipisah dengan menggunakan penyekat demi kenyamanan masing-masing.
Tempat ini juga difasilitasi dengan 9 relawan yang telah dilatih beberapa waktu lalu oleh dokter-dokter Bangkalan dan bahkan menjalani training di RS dr. Soetomo Surabaya. Tak hanya itu, Compok Gotong Royong juga menyediakan 2 ambulans yang siap beroperasi kapan saja.
Diketahui, per tanggal 10 Agustus 2021, kasus positif Covid-19 di Bangkalan bertambah 17 dengan angka kesembuhan mencapai 60 kasus. Sedangkan, terjadi penurunan tingkat keterisian tempat tidur (TT) di rumah sakit sekitar di mana untuk ruang isolasi hanya terisi 30 TT dari total 183 TT. Sementara itu, untuk ICU TT yang terisi berjumlah 7 dari total 10 TT.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait