SURABAYA, iNews.id - Perum Jasa Tirta (PJT) I akan membangun Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) di wilayah Karangbinangun dan Brondong II Kabupaten Lamongan. Rencana proyek tersebut telah disetujui pemerintah Lamongan dan telah melalui tahap studi kelayakan Detail Engineering Desain (DED) di tahun 2019.
Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan mengatakan, pihaknya sudah beraudiensi langsung dengan bupati Lamongan terkait upaya percepatan realisasi program SPAM tersebut. Hasilnya, pemerintah lamongan setuju dan memberi dukungan.
Raymond mengatakan, rencana pembangunan SPAM ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah disepakati antara PJT I, Pemkab Lamongan, Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo serta Pemprov Jatim. Melalui MoU itu, kata dia, dilakukan pembagian peran dari keempat pilar kelembagaan tersebut sesuai tugas dan fungsi masing-masing lembaga.
"Kami menargetkan proses pembangunan dapat terealisasi mulai 2022 mendatang," ujarnya, Jumat (19/3/2021).
Namun, langkah terdekat yang akan ditempuh oleh PJT I bersama dengan Pemkab Lamongan yakni melakukan pembahasan teknis dengan melibatkan BBWS Bengawan Solo dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Jatim terkait pentahapan realisasinya.
"Untuk pembangunan SPAM Karangbinangun nantinya akan dioperasikan dengan kapasitas layanan 300 liter per detik," katanya.
Sasaran SPAM, lanjut dia, adalah untuk pemenuhan kebutuhan air bersih warga di wilayah Kecamatan Deket, Glagah, Kalitengah, dan Karangbinangun. Selain itu SPAM ini juga akan diperuntukan untuk pemenuhan sambungan industri di lokasi sekitar.
Sedangkan untuk pembangunan SPAM Brondong II berupa peningkatan kapasitas produksi hingga mencapai 200 liter per detik. "Diharapkan, penambahan kapasitas itu dapat mendukung PDAM Lamongan maupun menambah jangkauan pelayanan air bersih untuk industri di wilayah pantai utara Lamongan," ujar Raymond.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi merespons positif usulan program PJT I. "Kami akan berupaya mengawal percepatan program program SPAM ini untuk menjadi salah satu program 100 hari pertama sebagai Bupati baru di Lamongan," ujarnya.
Sebelumnya, pembangunan SPAM oleh PJT I di Lamongan telah dilakukan di dua lokasi, yakni SPAM Sekaran dan Brondong. Keduanya telah beroperasi sejak 2013. Kapasitas produksi SPAM Sekaran juga telah ditambahkan menjadi 85 liter per detik dari awalnya yang hanya 35 liter per detik. Saat ini jangkauan pelayanan masih mencapai 3.742 Sambungan rumah atau 44 persen dari kapasitas terpasang.
Dengan adanya dukungan dari Pemkab dan PDAM Lamongan, percepatan penyerapan sambungan rumah ditargetkan dapat terlaksana pada triwulan II/2021. Adapun target layanannya sebanyak 4.700 sambungan rumah yang berada di Desa Duri Kulon, Desa Centini, dan Desa Keduyung di Kecamatan Laren.
Bentuk layanan air bersih ini nantinya dilakukan PJT I dengan menggandeng PDAM serta Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) setempat melalui sistem jual curah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait