JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mempromosikan Marsma TNI Wayan Superman sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Wayan menggantikan seniornya, Marsma TNI Hesly Paat.
Penunjukan Wayan tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam SK ini secara keseluruhan terdapat 62 perwira tinggi (pati) yang dimutasi.
Mereka terdiri atas 27 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara. Wayan dipromosikan dari jabatan sebelumnya wakil asisten perencanaan (waasrena) KSAU.
“Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis,” kata Panglima dikutip dari laman resmi TNI, Selasa (1/9/2020).
Wayan Superman merupakan abituren (lulusan) Akademi Angkatan Udara 1992. Di lingkungan TNI AU, Wayan merupakan penerbang pesawat C-130 B Hercules. Nama sandinya, Herky 46.
Bertugas di Lanud Abdulrachman Saleh bukan hal baru bagi Wayan. Di pangkalan udara yang secara administrasi masuk Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tersebut, Wayan pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara/Angkut Berat 32.
Skadud 32 berada di bawah kendali Wing Udara 2 dan bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh. Skadud 32 mirip dengan Skadud 31 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, yaitu sama-sama angkutan berat dan menjadi “kandang” pesawat Hercules.
Dari komandan skadud, karier Wayan terus naik. Pada 7 April 2014, dia dipromosikan sebagai komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh.
Dalam perjalanannya dia pernah mengemban berbagai tugas dan jabatan. Salah satunya dipromosikan sebagai Danlanud Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Saat bertugas di Pulau Dewata ini nama Wayan makin moncer. Dia menjadi salah satu perwira yang terlibat langsung dalam pengamanan liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Seperti diketahui, Raja Salman dan rombongannya berlibur ke Bali pada 4-12 Maret 2017. Pengamanan ekstraketat dilakukan selama Raja Salman berlibur, sejak dari kedatangannya di bandara hingga meninggalkan Bali. Wayan ikut mengomando pengawalan pengamanan tersebut.
Selepas memimpin Lanud Ngurah Rai, prajurit kelahiran Buleleng ini bertugas sebagai Paban IV/Renprogar Srenum TNI dan selanjutnya diberi kepercayaan sebagai waasrena KSAU sejak 26 Mei 2020. Dengan jabatan itu suami dari Erika Dewi Hindaraini tersebut pecah bintang alias menjabat marsekal pertama (bintang satu).
Hanya tiga bulan di posisinya itu, Wayan dipromosikan untuk bertugas pada jabatan strategis teritorial dengan menjabat Danlanud Abdulrachman Saleh.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait