LAMONGAN, iNews.id – Mesin partai pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak terus bergerak. Mereka terus bergerilya, menyisir potensi suara di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Mengenalkan pasangan calon hingga menyosialisasikan program yang akan dibawa saat memimpin Jatim nanti.
Partai Amanat Nasional (PAN) salah satunya. Sejak tiga hari lalu, mereka berkeliling ke berbagai wilayah untuk mangampanyekan Khofifah-Emil. Setelah mengunjungi Surabaya dan Madura, hari ini, PAN
mendatangi warga di Kabupaten Lamongan.
Agenda road show ini dipimpin langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Zulhas didampingi sejumlah petinggi partai, mulai DPP, DPW hingga DPD kabupaten/kota. “Kami sengaja berkeliling Jatim untuk membantu pemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 27 Juni nanti. Karena itu, kami ajak Mas Emil ini berkeliling, menyapa masyarakat,” katanya, Rabu (18/4/2018).
Atas misi itu pula, Emil dikenalkan kepada masyarakat dan sejumlah tokoh. Emil pun diberi kesempatan untuk menyampaikan program, berikut komitmen dan misinya membangun Jawa Timur saat terpilih nanti.
Emil kemudian menyambut positif kesempatan itu. Di hadapan masyarakat, Emil menyebut, PAN telah melahirkan banyak tokoh-tokoh penting di Jawa Timur dan menjadi pemimpin lokal yang berhasil. Dia mencontohkan Masfuk yang kini menjadi Ketua DPW PAN Jawa Timur.
“Saya dan ibu Khofifah mendapat kehormatan luar biasa didukung partai yang melahirkan banyak tokoh di Jawa Timur ini,” ujar Bupati Trenggalek nonaktif ini.
Pada kesempatan itu, Emil juga menyebut, bahwa Kabupaten Lamongan merupakan wilayah penopan dua kawasan ekonomi di Jatim. Yakni, Pantura dan kawasan Gerbang Kertasusula (Gersik Bangkalan, Mojokerjo,
Surabaya,Sidoarjo dan Lamongan).
Posisi yang demikian strategisnya, membuat Lamongan kata Emil bisa menjadi salah satu daerah penting penggerak ekonomi di Jawa Timur.
Dengan spirit sebagai partai yang modernis, pembaharu dan berkemajuan, lanjut Emil, bersama elemen kekuatan progresif lainnya PAN menjadi kekuatan penting dalam membangun Jawa Timur. Dia lalu, membuat tamsil bahwa matahari Jawa terbit dari Jawa Timur harus bisa menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia.
Namun, Emil menandaskan bahwa membangun Jawa Timur tidak bisa dengan pendekatan romantisme masa lalu. “Tapi kita menjawab persoalan Jawa Timur dengan pendekatan masa depan untuk generasi penerus
bangsa,” tandas Emil Dardak.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait