Nenek Lastri, tukang pijat asal Desa Gedongombo, Ploso, Jombang akhirnya bisa berangkat haji setelah 10 tahun menabung. (Foto: iNews.id/Mukhtar Bagus)

JOMBANG, iNews.id – Menunaikan ibadah haji ternyata tak hanya dilakukan masyarakat yang memiliki harta berlebih. Di Jombang, seorang tukang pijat bisa mewujudkan mimpinya menunaikan rukun Islam kelima dengan berangkat haji tahun ini.

Kebahagiaan bisa menunaikan ibadah haji itu tengah dirasakan Lastri (65) warga Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso. Meski hidup serba pas-pasan, berkat kerja keras dan ketekunannya menabung Lastri bisa ke Baitullah.

Lastri yang bekerja sebagai tukang pijat ini mengaku menabung selama hampir 10 tahun agar bisa pergi haji.

Upah yang diterima dari jasa pijat pun tidak pasti. Kadang dapat Rp20.000 dan jika dapat rezeki lebih bisa dapat Rp50.000. “Tidak mesti. Tiap hari juga tidak mesti ada yang mau dipijit,” ucapnya, Rabu (24/7/2019).

Jika tidak ada orang yang datang untuk dipijat, nenek Lastri tidak segan-segan berjalan kaki mendatangi pelanggannya dengan berkeliling ke desa-desa. “Kalau sepi, ya saya muter keliling ke desa-desa,” ujarnya.

Niat untuk berangkat ke Tanah Suci rupanya sudah tertanam di benak Lastri sejak lama. Dia pun mulai rajin menyisihkan sebagian uang yang didapat untuk ditabungkan. Hingga pada tahun 2013 nenek Lastri bisa mendaftar haji.

Perjuangan nenek Lastri ini akhirnya tidak sia-sia karena setelah bertahun-tahun menunggu akhirnya bisa berangkat haji tahun ini. “Alhamdulillah, kulo saget munggah kaji tahun niki (Alhamdulillah, saya bisa naik haji tahun ini,” katanya penuh syukur.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network