SURABAYA, iNews.id - DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Timur (Jatim) menargetkan mampu meraih 20 kursi di DPRD Jatim dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Target yang tinggi tersebut mengingat jumlah kursi legislatif di provinsi ini yang bertambah dari sebelumnya 100 kursi menjadi 120 kursi.
Ketua DPW Partai Perindo Jatim, M Mirdasy di sela-sela acara Sosialisasi Pembentukan Tim Seleksi dan Pengarahan Pencalegan di Kantor DPW Partai Perindo Jatim Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, Senin (12/2/2018), mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai. Saat ini, Perindo akan membentuk tim pemenangan pilkada yang akan merumuskan strategi dan taktik pemenangan.
“Kami pastikan bahwa di Jatim akan ada partai baru yang menang. Kami juga targetkan bahwa masing-masing dapil (daerah pemilihan) harus mampu meraih satu kursi. Bahkan, ada dapil yang kami targetkan bisa meraih dua hingga tiga kursi,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pencalegan, pihaknya membuka pada siapa pun mendaftar lewat Partai Perindo. Tidak hanya kader partai saja, tapi masyarakat umum juga bisa mendaftar. "Kami engajak masyarakat yang tertarik untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) datang ke kantor Partai Perindo yang ada di 38 kabupaten dan kota di Jatim," tuturnya.
Lebih lanjut M Mirdasy mengatakan, Perindo bersyukur karena Partai Perindo lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, saat verifikasi tahap pertama sudah lolos. "Artinya dalam verifikasi selanjutnya juga pasti akan lolos. Tidak semua partai bisa seperti kami,” tuturnya.
Dalam acara yang dihadiri ratusan kader dan simpatisan Partai Perindo ini, Mirdasy mengaku, program Partai Perindo adalah memperkuat ekonomi dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di Jatim, sektor ini berkontribusi sekitar 55% dari total produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim yang mencapai Rp2.000 triliun.
“Kami ada sejumlah strategi dalam pemenangan, salah satunya Gerobak Perindo. Ini salah satu upaya kami memperkuat sektor usaha kecil,” tuturnya.
Sementara Ketua KPU Jatim Eko Sasmito sebelumnya mengatakan, bertambahnya jumlah kursi di DPRD Jatim karena jumlah penduduk Jatim lebih dari 20 juta jiwa. Sesuai aturan, alokasi kursi di DPRD Jatim setiap dapil ada tiga hingga 12 kursi. Mengingat ada penambahan 20 kursi pada Pileg 2019, maka jumlah dapil di Jatim sebanyak 14 dapil. “Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu ada 11 dapil,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait