Pemilik akun Facebook penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Zikria Dzatil (memakai masker) diamankan di Mapolrestabes Surabaya, Jatim, Senin (3/2/2020). (Foto: SINDOnews)

SURABAYA, iNews.id – Perempuan asal Jawa Barat (Jabar), yang diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait banjir, menangis sesenggukan dan meminta maaf pada orang nomor satu di Surabaya tersebut. Zikria Dzatil ditangkap tim Resmob Polrestabes Surabaya di rumahnya kawasan Katulampa, Bogor.

Zikria mengaku menyesali perbuatannya. Warga asal Perumahan Mutiara Bogor Raya Blok E6/24, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Kota Bogor itu menyatakan, tidak ada niat sedikit pun untuk menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Saya hanya terpicu oleh dunia maya. Tapi saya ingin menunjukkan bahwa diri saya bukan seperti itu,” kata Zikria di Mapolrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020), saat berdiri di antara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kasatreskrim AKBP Sudamiran, Wakasatreskrim Kompol Ardian Satrio Utomo dan Kanit Resmob Iptu Arief Rizky Wicaksana.

Perempuan berusia 43 tahun itu mengungkapkan, dirinya hanya ibu rumah tangga biasa. Diapun mengaku tidak mengenal Risma. Setelah memosting status di Facebook yang dianggap menghina Risma, dia mengaku telah dibully di media sosial. Bahkan, anaknya juga diancam.

“Ini (kasus) cukup menjadi pelajaran buat saya. Saya mohon maaf bunda Risma. Tolong maafkan saya,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, penyesalan dari tersangka sebenarnya bukan pada saat tertangkap. Penyesalan itu seharusnya muncul seusai memosting hinaan tersebut.

“Akibat perbuatan yang dilakukan hingga berujung pidana ini, saya berharap agar Wali Kota Surabaya ibu Tri Rismaharini bisa memaafkan,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network