Ketua OIAA Indonesia TGB HM Zainul Majdi. (febri/MPI)

GRESIK, iNews.id – Selama Hari Raya Idul Adha ditambah 3 hari Tasyrik umat Islam akan meyembelih hewan kurban, tata cara penyembelihan telah diatur. Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi mengingatkan hal penting yang harus diperhatikan supaya hewan yang disembelih tetap tenang.

TGB mengatakan, kadang seringkali melihat kepala kambing seperti cemberut. Raut dari kambing terlihat kaget.

“Bisa jadi ini menyembelihnya tak benar,” katanya.

Dijelaskan, ketika hendak memotong hewan yang dimakan, dipotong untuk sesuatu yang baik dan dihalalkan oleh agama, maka diperintahkan agar mengkondisikan hewan tersebut merasa nyaman dan tenang.

“Tajamkan pisaumu dan bikin hewan itu tenang. Jangan ditakut-takuti, itu ibadah,” sambungnya.

TGB melanjutkan, bila hewan yang hendak disembelih melihat pisau, segera dipalingkan kepalanya. Hewan tersebut dibuat tak khawatir.

“Kalau kambingnya itu senyum, berarti cara menyembelihnya benar. Dan kambing itu tak ditakut-takutin,” ujarnya.

Doktor Ahli Tafsir Alquran ini menambahkan, tata cara penyembelihan ini menunjukkan Islam mengajarkan, meski hewan tersebut akan diambil nyawanya harus tetap diperlakukan dengan baik.

“Meskipun sebentar lagi dipotong bukan berarti kita berlaku tak baik,” imbuhnya. 

Dalam menyembelih kurban juga terdapat berbagai macam kesunnahan, dikutip dari NU online diantara yang diperhatikan, selain penggunaan pisau yang tajam adalah memotong wadajain (dua otot yang ada disamping kanan dan kiri).

Kemudian membaca bismillah, membaca salawat dan salam pada Nabi Muhammad. Karena menyembelih itu adalah tempat disyariatkan untuk ingat pada Allah, maka juga disyariatkan ingat pada Nabi.(*)


Editor : Febrian Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network