MOJOKERTO, iNews.id – Pascakebakaran dan ledakan pabirk bioetanol Mojokerto, Senin (10/8/2020) sore, Tim Labfor Polri Cabang Surabaya melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab peristiwa. Kebakaran dan ledakan sementara diduga karena aktivitas pengelasan yang dilakukan di sekitar tangki yang berisi ribuan liter bioetanol.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi mengatakan di lokasi kejadian, tim labfor mengambil sejumlah sampel bekas ledakan. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata.
“Dari hasil uji labfor, dugaan sementara ledakan dan kebakaran karena adanya aktivitas pengelasan. Muncul percikan api yang mengenai tangki berisi ribuan liter bioetanol,” katanya, Selasa (11/8/2020).
Dia menambahkan, tim labfor sebelumnya mengambil bagian-bagian dari tangki, pipa dan sarana pengelasan yang ada. Dari hasil penyelidikan akan diketahui penyebab pasti kebakaran, termasuk ada tidaknya unsur kelalaian atau sebab lain.
“Hasilnya kita tunggu dari hasil penyelidikan Tim Labfor Polri cabang Surabaya,” katanya.
Sebelumnya, Sebelumnya, kebakaran disertai ledakan terjadi di pabrik Bioetanol milik PT Energi Agro Nusantara di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/8/2020) sore. Selain menimbulkan satu korban jiwa dan 10 luka-luka, peristiwa ini menyebabkan rumah-rumah di sekitar pabrik rusak.
Kerasnya ledakan membuat kaca-kaca, plafon hingga atap rumah warga pecah. Selain itu, beberapa warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dan jalan-jalan juga ditutup demi keamanan.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait