Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. (Foto: SINDOnews/Lukman Hakim)

SURABAYA, iNews.id - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak berharap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dapat mengambil langkah strategis demi terpenuhinya kebutuhan migas di Jatim. Hal itu mengingat, potensi cadangan Migas dapat dioptimalkan untuk kemajuan Jatim.

"Jawa Timur adalah salah satu daerah yang punya potensi besar di bidang gas bumi. Ini dapat kita manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim sendiri," katanya saat menghadiri pertemuan bersama SKK Migas Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (29/12/2021).

Emil mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah identifikasi detail atas permintaan serta pasokan minyak dan gas bumi di Jatim. Identifikasi supply dan demand untuk migas, kata dia, sangat perlu dilakukan. Ini salah satunya membuat mapping khusus supply dan demand yang ada. 

"Kata kunci dari langkah ini adalah antara pengguna dan produsen harus bertemu sedini mungkin untuk membahas apa yang diperlukan dan apa yang bisa dipasok," ujarnya.

Begitu supply dan demand teridentifikasi, Emil mengimbau agar dilakukan langkah kedua, yaitu penyusunan rencana dengan melibatkan berbagai dinas terkait. Emil pun berharap, agar kawasan-kawasan industri yang ada di Jatim turut terlibat dalam berbagai bentuk partisipasi, salah satunya dengan digelarnya Focused Group Discussion (FGD). 

"Membuat plan melibatkan disperindag, asosiasi kawasan industri, utamanya membuat FGD dengan mempertemukan rencana rencana pengembangan Kawasan Industri," ucapnya. 

Mantan Bupati Trenggalek itu pun menambahkan langkah ketiga, yaitu, komunikasi di dunia usaha harus diperkuat agar potensi-potensi yang ada dapat disoroti dan dimanfaatkan sebaik mungkin. "Investasi strategis ini dalam bentuk komunikasi di dunia usaha yang disatukan dengan plan dari SKK Migas. Dari sini kita dapat menyoroti potensi-potensi yang sudah dioperasikan dan bisa lebih dikembangkan nantinya," katanya. 

Sedangkan langkah keempat yang Emil paparkan yakni kebutuhan terkait tenaga kerja yang harus betul-betul diperhitungkan. Ini agar pemenuhan supply dan demand bisa berjalan maksimal. "Kami juga berharap agar BUMD Jawa Timur dapat turut berkontribusi. Misalnya di bidang jasa pertambangan migas yang seyogyanya juga bisa disinergikan," ujarnya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network