JOMBANG, iNews.id – Seorang penjual es keliling, SP (55), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), meninggal dunia, Sabtu (18/4/2020). Hasil rapid test menyebutkan, SP positif corona atau Covid-19.
Namun, Tim Gugus Tugas Covid-19 Jombang belum berani berspekulasi atas penyebab kematian SP tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil tes swab atas sampel yang telah diambil dari korban.
“Pasien memang masuk kategori terpapar Covid-19 tapi belum dapat sepenuhnya dinyatakan positif Covid-19,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jombang, Budi Winarno, Sabtu (18/4/2020).
Pernyataan sama disampaikan Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran. Menurutnya pasien tersebut positif Covid-19 berdasarkan rapid test dan masih dibutuhkan tes lanjutan untuk memastikannya. Meski begitu, protokol penanganan terhadap pasien tersebut tetap dilakukan sesuai standar Covid-19.
Puji menjelaskan, petugas yang menangani pasien SP menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, termasuk pada saat proses pemamakan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Karena memang pandemi dan berdasarkan rapid test dia positif, maka pemakaman memang harus sesuai protokol yang ada. Tapi sekali lagi, dia masih menjalani tes awal, belum tes lanjutan,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, SP masuk di sebuah rumah sakit swasta di Jombang, pada Kamis (16/4/2020). Namun, karena kondisinya memburuk, dia dirujuk ke IGD RSUD Jombang pada hari yang sama.
Hasil pemeriksaan dokter saat itu, pasien SP menderita TBC. Namun, untuk memastikannya, tim medis melakukan rapid test dan ternyata hasilnya positif corona. Dari hasil tersebut, tim dokter bersama gugus tugas merencanakan tes swab. Namun, yang bersangkutan lebih dulu meninggal dunia.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait