SURABAYA, iNews.id - Jumlah pengungsi dari Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, asal Jawa Timur (Jatim) terus bertambah. Setelah 40 warga tiba di Surabaya, hari ini sekitar 100 orang warga akan diberangkatkan dengan pesawat Hercules dan diperkirakan tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, besok pagi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemprov Jatim, Jonathan Judianto mengatakan, 100 orang yang menuju Jatim diberangkatkan dari Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Sebanyak 100 orang hari ini berangkat dari Sentani. Mereka bermalam dulu di Biak, turun ke Bandara Abdul Rachman Saleh itu,” kata Jonathan, Selasa (1/10/2019).
Jonathan belum mengetahui alamat ke-100 pengungsi tersebut. Dia hanya memastikan mereka warga pendatang yang ketakutan dan ingin kembali ke Jatim. “Pokoknya bilang warga Jatim. Nanti kami cek lagi saat mendarat,” katanya.
Terpisah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, telah berkomunikasi dengan Danlanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang, terkait penyediaan transportasi bagi warga yang ingin pulang dari Papua ke Jatim.
Dari lima pesawat Hercules yang dimiliki, hanya tiga pesawat yang bisa diberangkatkan ke Papua. Sisanya dipergunakan untuk persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI pada 5 Oktober mendatang.
“Besok ya, insyaallah akan mendarat melalui Bandara Abdul Rachman Saleh,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Selain itu, mantan menteri sosial ini bakal memaksimalkan kapal untuk mengevakuasi warga Jatim yang ingin pulang. Saat ini, lima orang tim pemprov sedang mendata warga Jatim di Sentani, Jayapura. Para warga ini sebelumnya diangkut Hercules dari Wamena ke Sentani.
Diketahui, kerusuhan di Wamena sejak Senin, 23 September lalu membuat warga pendatang, termasuk dari Jatim, ketakutan. Ribuan warga mengungsi dan meminta pemerintah dipulangkan ke daerah asal. Saat ini, sudah ada 40 warga yang tiba di Surabaya. Mereka berasal dari Madura, Lumajang dan sejumlah daerah di Jatim.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait