Sejumlah peserta CPNS mengikuti seleksi di Empire Palace Surabaya beberapa waktu lalu. (Foto: dok iNews.id)

SURABAYA, iNews.id - Pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) molor. Rencana awal, kelulusan disampaikan begitu tes selesai. Namun sampai saat ini, belum juga ada kabar waktu pengumumannya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno mengatakan, penundaan pengumuman CPNS terjadi karena masih ada beberapa provinsi yang belum selesai melakukan seleksi. Sementara Panitia Seleksi Nasional menginginkan agar pengumuman dilakukan serentak. Karena itu, pihaknya meminta para peserta untuk bersabar.

Beberapa provinsi tersebut antara lain Nusa Tenggara Timur (NTT), Aceh, Sulawesi Tengah dan Papua. Begitu seleksi di empat wilayah selesai, maka akan langsung disampaikan.

Anom menegaskan, penundaan pengumuman murni persoalan teknis. Tidak ada rekayasa seperti yang isu yang sedang ramai.

“Ya sabar saja soal kapan diumumkan. Yang jelas tidak ada rekayasa kelulusan, hanya menunggu pengumuman serempak saja," katanya, Kamis (3/1/2019).

Anom mengakui, pada Minggu (30/12/ 2018),  sempat muncul pengumuman hasil tes CPNS di laman SSCN BKN. Hasil itu untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Namun, tiba-tiba pengumuman itu di-drop dari laman.

Dia menuturkan, sebenarnya telah meminta agar pengumuman dilaksanakan pada 26 Desember 2018. Alasannya, proses melengkapi berkas membutuhkan waktu tidak sebentar, seperti tes kesehatan, SKCK dan surat keterangan bebas narkoba.

"Yah apa mau dikata. Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) minta diumumkan serentak, ya kami tunggu saja," tuturnya.

Sementara itu, molornya jadwal pengumuman hasil tes CPNS membuat anggaran kegiatan pemberkasan kelulusan dikembalikan kas negara. Selain itu, anggaran untuk gaji CPNS baru yang dianggarkan Rp344 miliar dipastikan tidak terserap semua, yaitu untuk gaji Januari, Februari dan Maret.

"Akhirnya memang terpaksa dikembalikan ke kas daerah karena kan tidak bisa digunakan. Apalagi sudah hampir melewati batas akhir penganggaran untuk tahun ini," kata Anom.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network