Puluhan pengemudi ojek online melangsungkan aksi demo. (Foto: iNews.id/Ahmad Subekhi)

PONOROGO, iNews.id - Puluhan driver ojek online (ojol) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menggelar aksi untuk memprotes penyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto. Pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut dinilai merendahkan profesi mereka.

Aksi ini berlangsung di depan Kantor Bupati Ponorogo, Senin (26/11/2018). Mereka menuntut agar Capres Prabowo Subianto meminta maaf kepada seluruh pengemudi ojol di Indonesia atas pernyataannya belum lama ini.

"Kami kecewa, harga diri kami seperti diinjak-injak atas pernyataan tersebut," kata koordinator aksi, Ferdi Tama Prakoso, di sela-sela aksi.

Dia mengatakan, tidak seharusnya Prabowo mengeluarkan statement tersebut. Sebab, menjadi ojol adalah pekerjaan halal, dilindungi undang-undang dan tidak bergantung kepada pemerintah. Bahkan profesi ini telah banyak membantu masyarakat.

Para pengemudi ojol ini mengancam akan menggelar aksi lebih besar jika Prabowo tidak meralat ucapanya dan meminta maaf kepada seluruh driver ojek online. Dalam orasi tersebut, para pengemudi ini mengaku kesal dengan ucapan Prabowo, karena dinilai merendahkan mereka.

"Kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan ojek online lainnya, dan akan bikin aksi lebih besar kalau tidak ada permintaan maaf dari Prabowo," ujar dia.

Aksi massa ini adalah reaksi driver ojek online atas pernyataan Prabowo dalam Indonesia Economic Forum pada 21 November lalu. Dikatakannya bahwa karier setelah lulus SMA adalah menjadi pengemudi ojek online.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network