TULUNGAGUNG, iNews.id - Seorang pengamen di Tulungagung ditemukan tewas di depan sebuah lembaga pendidikan dekat tempat korban biasa mengamen. Hasil autopsi forensik, korban bernama Handoko, warga Kecamatan Tulungagung, tewas akibat tindak kekerasan atau dibunuh.
Kesimpulan ini disampaikan polisi berdasarkan hasil olah tempat kejadian (TKP) serta autopsi yang dilakukan Tim Kedokteran Forensik RSUD dr Iskak Tulungagung. Dari proses itu, tim dokter forensuk menemukan adanya pendarahan pada otak kanan korban.
"Di kepala korban sebelah kiri (terdapat luka) akibat benda tumpul dan ada pendarahan," kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohamad Anshori, Senin (13/2/2023).
Atas temuan ini, penyidik tengah melakukan pendalaman untuk mengetahui motif serta pelaku penganiayaan yang berujung tewasnya korban. Anshori mengatakan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Diketahui, Handoko yang sehari-hari mengamen di perempatan Jepun ditemukan tewas pada Minggu (12/2/2023). Hasil olah TKP, ditemukan luka memar dan benjol di kepala korban. Selain itu di dekat jasad korban juga ditemukan sebuah gitar yang hancur dan bekas ceceran darah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait