Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menunjukkan foto senjata yang dipakai Idris, pelaku pembunuhan di Sampang, Madura. (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id - Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sampang menemukan fakta baru atas kasus pembunuhan terhadap tukang gigi yang juga anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Sampang, Madura, Jatim, Rabu (21/11/2018).

Dari hasil penyidikan polisi ternyata senjata api yang dipakai Idris (pelaku) bukan rakitan. Melainkan pistol orisinil buatan Amerika. "Senpi (Senjata api) yang dipakai pelaku berjenis Baretta. Buatan Amerika. Bukan senjata rakitan seperti pengakuan pelaku," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (28/11/2018).

Kepastian ini didapat setelah penyidik menganalisis jenis peluru serta lubang tembakan di tubuh korban. "Dari mulai masuknya di bagian dada sampai bagian pinggul, teratur. Senpinya jenis Baretta, pelurunya kaliber 32. Ini pabrikan kalau gak salah pabrikan USA (Amrika)," katanya.

Barung mengatakan, semula, pelaku memang berdalih senjata yang dipakai adalah rakitan. Namun, penyidik tidak begitu saja percaya. Pasalnya peluru yang dipakai berjenis organik. "Begitu dianalisa, kecurigaan penyidik benar. Ternyata bukan senjata rakitan," katanya.

Lalu, dari mana asal senjata api itu? Barung belum bisa memastikan. Saat ini, lanjut Barung, penyidik masih menelusuri penjual senpi kepada pelaku. "Masih diselidiki. Mohon tunggu. Yang pasti, senjata api berikut pelurunya sudah disita penyidik" katanya.

Seperti diketahui, Rabu (21/11/2018) lalu, Idris menembak, tukang gigi, Subaidi di jalan Gimbuk Timur, Sokobanah Laok, Sokobanah, Sampang. Idris menembak Subaidi di bagian dada kiri hingga tembus pinggang kanan. Korban meninggal di RSUD dr Soetomo Surabaya besoknya, Kamis  (22/11/2018).

Pembunuhan ini dipicu unggahan video korban di laman Facebook. Video inilah yang akhirnya membuat pelaku sakit hati dan menaruh dendam.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network