JEMBER, iNews.id - Yohanes Satriyo Leonardo Gery (32) warga Jalan Kertanegara, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember tewas dalam rumahnya, Jumat (15/5/2020) malam. Kondisinya ditemukan mengenaskan dalam posisi telungkup dan bersimbah darah diduga korban pembunuhan.
Kabar penemuan mayat ini pun mengejutkan warga sekitar yang berdatangan ke lokasi rumah korban. Dia diketahui merupakan seorang fashion styler atau penata busana yang masih bujang dan tinggal seorang diri dalam rumah tersebut.
Informasi dihimpun iNews, kasus ini bermula dari kunjungan keluarga ke rumah korban. Sejak dua hari terakhir korban tak bisa dihubungi. Begitu sampai di rumah, tidak ditemukan mobil milik korban diparkiran. Keluarga selanjutnya masuk lewat pintu samping dan menemukan korban sudah tewas dalam kamarnya.
Kejadian itu disampaikan ke warga setempat dan diteruskan ke polisi. Dengan cepat informasi menyebar dan warga berdatangan ke lokasi. Bahkan terpantau anjuran physical distancing tak berlaku dengan banyaknya kerumunan warga di seputaran TKP.
Yadi salah satu warga setempat mengaku terkejut mendengar adanya penemuan mayat. Korban memang kurang dikenal masyarakat lantaran jarang bergaul. Namun setahu dia, korban masih bujang dan tinggal sendirian di rumah tersebut.
"Saya kaget juga dengar kabarnya. Korban pertama kali ditemukan keluarganya karena dua hari tidak bisa dihubungi," katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jember AKP Frans Dalanta Kembaren mengatakan, posisi korban saat dievakuasi berada dalam kamar dalam posisi telungkup. Ada bekas tanda penganiayaan di tubuh korban seperti pukulan benda benda tumpul di bagian belakang kepala.
"Dugaan awal korban mengalami penganiayaan sebelum meninggal," ujarnya.
Polisi selanjutnya melakukan olah TKP untuk proses identifikasi dan mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan saksi. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember untuk kepentingan autopsi.
"Untuk jelasnya nanti akan kami sampaikan jika hasil autopsi sudah keluar. Kami juga telah mengamankan benda-benda di sekitar korban yang diduga digunakan untuk menganiaya," katanya.
Sementara menyangkut mobil milik korban yang hilang saat ini masih dalam penyelidikan.
"Kami memang menerima informasi dari keluarga jika korban memiliki mobil dan tak ditemukan di garasi rumah," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait