SURABAYA, iNews.id - Seorang pemuda di Surabaya ditangkap Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya karena menjual para gadis untuk layanan seksual. Pelaku berinisial WR alias Mami Elga (25) ditangkap suesai bertransaksi di sebuah hotel di pusat Kota Surabaya.
Hasil penyelidikan polisi, WR sudah setahun menjalankan bisnis prostutusi ini. Modusnya, WR mencari korban lewat Facebook, lalu menjajakannya kepada pria hidung belang.
Kasubdit PPA Polrestabes Surabaya Ipda Triwulandari, mengatakan, para korban umumnya mahasiswi dari luar pulau. Mereka menjadi sasaran karena sering kehabisan bekal di Surabaya.
"Tarifnya beragam dari Rp600.000 hingga Rp2 juta untuk sekali kencan. Dari tarif itu, pelaku mendapat keuntungan antara Rp500.000 sampai Rp600.000," katanya.
Triwulandari mengatakan, bisnis prostitusi yang dijalankan WR terbilang ramai. Dalam seminggu, dia bisa menjual 2-3 korban kepada pelanggan. "Bisnis ini sudah berjalan satu tahun. Pengakuannya dia punya tiga anak buah," katanya.
Sementara itu, dari kasus ini baru satu korban yang diamankan. Sementara sisanya masih pulang ke luar pulau.
Di hadapan polisi, WR mengakui semua perbuatannya. Dia berdalih hanya membantu para korban (mahasiswi) yang kesulitan keuangan. "Saya tawarkan di facebook, bagi yang butuh uang untuk bergabung," katanya.
Atas kasus ini, WR dijerat Undang-Undang ITE dan Pornografi. Sebab, WR menggunakan media sosial saat menggaet korban maupun pelanggan. "Dia juga menyebarkan gambar-gambar. Ancaman hukumannya 9-12 tahun penjara," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait