Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mulai mencairkan dana bantuan sosial untuk warga terdampak virus corona (Covid-19). Sebagai persiapan, hari ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkoordinasi dengan kepala daerah di 38 kabupaten/kota di Jatim.

Koordinasi ini dilakukan untuk singkronisasi data calon penerima by name by address. Sesuai rencana, penerima manfaat akan mendapat bantuan senilai Rp600.000 per bulan. Bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) ini akan diberikan selama tiga bulan, sejak Mei hingga Juli mendatang.

“Kami mohon sampai dengan pukul 24.00 WIB hari ini data tersebut sudah masuk. Termasuk bagi kabupaten /kota yang belum memaksimalkan data sesuai kuota. Jika masih memungkinkan untuk dapat dimaksimalkan, sehingga semua kuota dapat terpenuhi,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (6/5/2020).

Tak hanya berkoordinasi terkait bansos tunai dari Kemensos, pada rapat koordinasi virtual itu, Khofifah juga menyosialiasikan bansos social safety net yang diberikan oleh Pemprov Jawa Timur.

Di antaranya bansos suplemen dan pelapisan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT); program bantuan pangan/tunai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK); dan bantuan sosial warung sekitar pondok pesantren.

Lewat intervensi ini, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berbasis kelurahan, tidak hanya mendapatkan bantuan Rp200.000 berupa sembako, tetapi juga top up sebesar Rp100.000 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kami sudah salurkan melalui transfer dari Bank Himbara bantuan top up untuk KPM BPNT yang berbasis kelurahan. Nilainya, Rp99,9 miliar, untuk 333.022 KPM,” ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network