TRENGGALEK, iNews.id - Seorang warga Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) terkonfirmasi positif corona. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mengonfirmasi ini sebagai kasus positif corona pertama di wilayah tersebut.
Saat ini, warga tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah untuk proses penyembuhan. Pasien tersebut merupakan kasus positif corona ke 175 di Jatim yang sebelumnya tercatat di Tulungagung.
"Ini bukan kasus baru, melainkan pasien ke-175 Jatim yang sebelumnya tercatat di Tulungagung," kata Bupati Trenggalek, Nur Arifin, Senin (6/4/2020).
Didampingi Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dan Kasdim 0806 Trenggalek, Bupati Nur Arifin menyampaikan hal itu melalui video konferensi yang disiarkan secara daring di kanal Pemkab.
Bupati Nur menambahkan, pasien 01 Trenggalek ini merupakan pasien positif yang sehat. Sehingga sesuai protokol kesehatan, pasien ini tidak perlu melakukan perawatan di rumah sakit, hanya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati menjelaskan, pasien 01 ini tinggal di rumah bersama dengan keluarga satu istri dan satu anak, yang kemungkinan besar adalah subjek yang berkontak erat.
Maka dari itu pemerintah mengambil beberapa langkah, menerapkan isolasi mandiri bagi pasien dan keluarga di rumah.
Selanjutnya Pemkab Trenggalek akan menetapkan kawasan disiplin physical distancing di lokasi sekitar titik isolasi, termasuk juga melakukan presing terhadap kontak erat dengan pasien 01.
Pemkab Trenggalek juga menunjuk penghubung khusus guna memantau kesehatan dan kebutuhan sehari-hari pasien 01 dan keluarga.
"Yang terakhir kami melakukan disinfeksi secara berkala di sekitar kawasan physical distancing," ujarnya.
Nur Arifin juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik. Selain itu juga memberikan dukungan dan doa kepada pasien 01 Trenggalek agar bisa segera dinyatakan negatif dan sembuh.
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk memakai masker saat keluar rumah dan melanjutkan menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Nur Arifin atau Mas Ipin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menghadapi situasi seperti ini dengan bijak, saling berbagi pesan-pesan positif dan bijak menggunakan sosial media.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait