Hotel di Probolinggo yang dijadikan tempat karantina bagi pemudik. (Foto: Hana Purwadi)

PROBOLINGGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) mengubah sejumlah hotel melati dan gedung sekolah menjadi tempat karantina bagi pemudik. Meski demikian, pemkab berharap pemudik mau menunda kepulangan mudik hingga wabah corona berakhir.

Salah satu hotel yang dijadikan tempat karantina yakni Hotel Cerah yang berada di Kecamatan Paiton, Kamis (9/4/2020) pagi. Pengalihfungsian bangunan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona, terutama menghadapi gelombang pemudik.

Secara teknis, warga yang datang dari luar Probolinggo akan disarankan menjalani karantina selama 14 hari di lokasi-lokasi yang sudah disiapkan pemkab. Proses ini juga akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 hingga tingkat desa dan kecamatan.

Salah satu petugas penjaga wisma Covid-19 di Hotel Cerah Paiton, Yono Wiyanto mengatakan saat ini sudah ada warga yang dikarantina di lokasi ini. Warga tersebut baru datang dari Malaysia.

“Saat ini ada satu orang, warga Kota Anyar. Dia baru pulang dari Malaysia,” katanya, Kamis (9/4/2020).

Langkah ini diambil pemkab Probolinggo mengingat banyak warganya yang bekerja baik di luar kota maupun luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Meski imbauan agar warga menunda mudik, namun pemkab tetap melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan tempat karantina bbagi pemudik.

Saat warga sudah benar-benar dinyatakan sehat dan terbebas virus corona, maka mereka akan diperbolehkan pulang.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network